7 Tips Mendaki Gunung secara Aman dan Nyaman bagi Pendaki Pemula

Selain backpacking, mendaki gunung kini sudah menjadi salah satu ide traveling yang begitu populer di masyarakat. Jika dulu kamu hanya melihat aktivitas mendaki gunung biasa dilakukan oleh orang-orang profesional ataupun setidaknya mereka yang bergabung di klub pencinta alam, berbeda dengan sekarang. Seakan-akan banyak masyarakat—khususnya dari kalangan muda—yang seakan berlomba untuk menaklukkan gunung-gunung yang memiliki panorama menakjubkan. Padahal bisa jadi, mereka belum ada pengalaman sama sekali sebelumnya mengenai pendakian gunung.
Tingginya antusiasme masyarakat juga dipengaruhi oleh banyaknya film yang mengambil tema pendakian. Kamu pun mungkin termasuk salah satu dari orang yang tiba-tiba menjadi tergila-gila kepada gunung gara-gara habis menonton Everest ataupun 5 Cm. Karena menonton film-film itu pula, kamu pun langsung punya tekad kuat untuk bisa mencapai puncak gunung tertentu.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan hobi mendaki gunung. Namun bagi kamu yang masih berstatus pendaki pemula, kamu harus memiliki tips mendaki gunung yang tepat supaya kegiatanmu tersebut berlangsung aman dan nyaman. Untuk membantu kamu menuntaskan hasratmu menjejakkan kaki di puncak gunung, kita punya beberapa tips mendaki gunung khusus buat kamu yang baru pertama kali mencoba naik gunung.

1. Latih Fisikmu dua sampai tiga kali Lipat daripada Biasanya

Mendaki gunung bukan hanya soal gaya ataupun senang-senang, tapi juga pertaruhan hidupmu di alam bebas yang menemui banyak tantangan. Karena itulah, kamu harus melatih fisik sebelum menuju gunung yang hendak kamu gapai puncaknya.
Ini karena mendaki gunung membutuhkan fisik prima. Kalau kamu jarang berolahraga, mulai sekarang berolahragalah secara rutin minimal selama tiga bulan agar fisikmu siap mendaki gunung yang kamu inginkan. Jika kamu sudah terbiasa berolahraga, tingkatkan aktivitas olahragamu menjadi dua sampai lipat daripada biasanya jika memang berencana mendaki gunung dalam waktu dekat. Tips mendaki gunung ini penting dilakukan agar kamu tidak mudah kelalahan saat harus menghadapi medan gunung yang berat.

2. Pelajari Gunung yang Akan Kamu Daki

Tiap gunung memiliki medan lintasan yang berbeda satu sama lain. Bahkan pendaki profesional pun terkadang kesulitan menempuh jalur suatu gunung dibandingkan gunung lainnya tanpa persiapan yang matang. Persiapan tersebut berupa pencaritahuan informasi medan dan situasi gunung yang hendak didaki.
Bagi pendaki pemula, tips mendaki gunung ini juga harus menjadi catatan penting. Kamu harus mencari data mengenai gunung yang hendak didaki dan mempelajarinya dengan baik. Cara ini dilakukan supaya kamu tidak kaget dengan medan yang kamu temui dalam pendakian. Mempelajari gunung yang hendak kamu daki juga menjadi tips mendaki gunung yang bisa membantu mempersiapkan mental kamu sebelum naik gunung.

3. Gunakan Carrier yang Nyaman di Pundak

Jangan sekali-kali mencoba memakai tas lain selain carrier jika hendak mendaki gunung. Meskipun sepintas kamu rasa bisa mengganti alat bawamu dengan ransel biasa, nyatanya itu akan membuatmu kesulitan menaruh segala perlengkapan pendakian yang jumlahnya tidak sedikit. Bisa jadi akibat kelebihan muatan, strap ranselmu akan copot sehingga makin menyulitkan pendakianmu.
Bayangkan saja, ketika mendaki gunung, kamu harus membawa segala perlengkapan pribadi secara umum, jaket hangat, sleeping bag, dan logistik yang jumlahnya bisa mencapai berkilo-kilo. Karena itulah, dibutuhkan tas tangguh seperti model carrier yang bisa menampung muatan hingga puluhan liter, tergantung ukurannya. Saat memilih carrier untuk menanjak pun tidak boleh sembarangan. Pilihan carrier dari berbahan kanvas yang tahan air dengan bagian penyandang bahu yang empuk, contohnya adalah yang diproduksi . Strap bahu sangat penting untuk kamu perhatikan karena kamu harus memanggul tas carrier-mu selama perjalanan naik gunung yang menghabiskan waktu berjam-jam lamanya.

4. Siapkan Perlengkapan dan Logistik secara Cermat

orang terkesan menyepelekan masalah perlengkapan dan logistik untuk naik gunung. Mereka menganggap perlengkapan dan logistik yang diperlukan akan sama saja ketika kamu menjalani traveling pada umumnya. Padahal, kebutuhan perlengkapan dan logistik selama pendakian jauh lebih banyak dan lebih ribet!
Kamu harus memastikan membawa perlengkapan tidur yang mudah dibawa dan nyaman semodel sleeping bag. Kompas, senter, jas hujan, pisau lipat, sampai peralatan makan portabel pun tidak boleh ketinggalan untuk ikut serta dalam pendakianmu. Mengenai logistik, bawalah bahan makanan yang agak banyak dan siapkan air minum cadangan jika kamu menemui kondisi darurat di dalam pendakian. Tips mendaki gunung ini memang terkesan simpel, namun akan sangat menyulitkanmu jika kamu tidak mematuhinya.

5. Ingatlah, Mendaki Gunung Itu Bukan Fashion Show

Kamu termasuk orang yang modis dan sangat memperhatikan penampilan di segala suasana? Lupakan sejenak kebiasaan itu ketika kamu mulai memutuskan untuk menanjak gunung. Tinggalkan semua baju modismu dan bergantilah mengenakan pakaian gunung yang nyaman dan menghangatkan, serta tidak membatasi ruang gerak tubuhmu.
Jika kamu melihat ada film-film mengenai pendakian gunung yang para pemainnya menggunakan celana jeans ataupun flat shoes, itu adalah hal yang mustahil. Celana jeans hanya membuatmu tidak leluasa bergerak dan membuat kamu tambah kedinginan saat malam hari. Menggunakan celana training bahkan legging akan jauh lebih baik jika ingin menghangatkan diri di tengah dinginnya gunung. Untuk urusan alas kaki, sandal gunung seperti buatan  bisa menjadi pilihan dengan pijakannya yang empuk dan alasnya yang tidak licin. Jika mau memakai sepatu, carilah sepatu yang memiliki sol tebal dari karet dan kuat agak pijakanmu semakin mantap. Ingatlah, kamu mesti terus melangkah dalam jangka waktu lama untuk sampai ke puncak gunung.

6. Jangan Merusak Apa Pun yang ada di Kawasan Pendakian

Jeleknya sebagian pendaki pemula adalah mereka kerap hanya mencari keindahan, tanpa mau melestarikan keindahan tersebut. Itu bisa saja terjadi padamu juga. Terpesona melihat cantiknya bunga-bunga edelweis, ada keinginan kamu ingin memetiknya. Jika kamu sudah memiliki niat itu bahkan sebelum pendakian dimulai, segera urungkan.
Sebaiknya kamu tidak merusak apa pun yang ada di kawasan pendakian selama perjalanan kamu menuju puncak gunung. Di dalamnya termasuk kamu tidak diperbolehkan memetik bunga ataupun meninggalkan tumpukan sampah begitu. Kamu tidak ingin bukan jika gunung yang kamu daki kelak pada nantinya menjadi tidak cantik gara-gara ulah merusak darimu ataupun pendaki lainnya. Ingatlah bahwa yang boleh diambil dalam pendakian hanyalah foto-foto panorama yang cantik dan keren dan yang boleh ditinggalkan hanya jejak kaki kamu dan kawan-kawanmu, para pendaki.

7. Jangan Pergi Tanpa Teman yang Berpengalaman

Niatmu boleh jadi begitu besar. Latihan fisikmu sudah kamu lakoni ditambah dengan persiapan yang matang. Namun ingatlah, gunung tidak mudak ditaklukkan. Dibutuhkan pengalaman yang besar agar bisa survive dalam pendakian menuju puncaknya.
Oleh karena itulah, dalam sebuah grup pendakian harus ada orang yang sudah berpengalaman naik gunung dibandingkan teman-teman lainnya yang masih berstatus pendaki pemula. Teman yang berpengalaman ini dapat menjadi pemimpin grup untuk membuka jalan ataupun menginstruksikan apa saja yang mesti dilakukan pada suatu keadaan yang kamu temui di tengah gunung. Jika kamu tidak dapat mengajak temanmu yang sudah berpengalaman mendaki guna naik gunung bersama, lebih baik urungkan dulu niat mendaki gunungmu tersebut sampai menemukan teman berpengalaman yang bersedia menemani pertualanganmu menanjak gunung.

Mendaki gunung tidaklah semudah yang kamu bayangkan dan yang biasa kamu saksikan di film-film. Perjalanan menuju puncaknya memerlukan usaha yang begitu keras sehingga dibutuhkan tips mendaki gunung yang tepat agar pendakian kalian aman dan nyaman. Namun percayalah, di balik kerja keras yang begitu melelahkan untuk menaiki gunung, kenangan akan pemandangan yang menakjubkan di puncaknya tidak akan bisa dilupakan seumur hidup dan dijamin membuat kamu ketagihan untuk mendaki gunung-gunung lain.