Terungkap, Ini Alasan Sebaiknya Tidak Kredit Mobil Lebih Dari 3 Tahun
jual mobil kredit – Mobil telah menjadi sarana transportasi yang memenuhi mobilitas masyarakat urban masa kini. Dibanding sepeda motor, mobil dianggap lebih nyaman karena bisa mengangkut seluruh keluarga dan tidak kepanasan atau kehujanan.
Namun, beberapa orang memilih untuk membeli mobil dengan cara kredit atau mengangsur ke pihak dealer.
Untuk membeli dengan cara kredit mobil, sebaiknya pertimbangkan dulu beberapa hal berikut:
1. Harga lebih mahal dibanding cash
Berhubung membeli dengan cara kredit, pihak dealer akan memberlakukan tambahan bunga yang akan menambah nilai harga mobil. Bila dibandingkan membeli dengan cara tunai, mobil yang dibeli secara mengangsur nilainya bisa melonjak hingga ratusan juta. Tentu nilai ini bisa menjadi pertimbangan tersendiri. Meskipun demikian, karena dicicil setiap bulan, mungkin tidak akan terasa mahal.
2. Ada penyusutan nilai
Berbeda dengan aset seperti tanah atau rumah yang selalu naik harganya setiap tahun, mobil justru sebaliknya. Dari tahun ke tahun, harganya makin merosot. Meskipun ada beberapa jenis merek mobil yang harga second hand- nya stabil, tapi pasti akan sedikit lebih rendah dari nilai jual barunya.
Hal ini karena aset berupa mobil mengalami apa yang disebut dengan depresiasi atau penyusutan nilai dari waktu ke waktu. Padahal, mobil belum lunas terbeli, harganya malah sudah bisa dipastikan merosot. saat jual mobil kredit tersebutpun seringkali penawaran yang diberikan jauh dibawah biaya yang anda telah keluarkan untuk cicilan dan bunga,
3. Simulasi kerugian membeli mobil secara kredit 3 tahun
jual mobil kredit memang dianggap merugikan konsumen. Karena, uang yang dikeluarkan lebih besar dibanding harga asli mobil itu sendiri. Selisihnya juga lumayan, hingga ratusan juta.
Sebagai contoh: Mobil A harganya 100 juta. Dengan cicilan selama 3 tahun, uang yang dibayarkan untuk membeli secara kredit pasti akan melebihi 100 juta karena ada biaya admin dan bunga.
Harga mobil A : Rp 100 juta
Lama angsuran/tenor: 3 tahun (36 bln)
Suku bunga / thn: 10 %
Simulasi:
Uang muka : harga mobil x 30 % = Rp 30 juta
Pokok utang : harga mobil – DP = Rp 70 juta
Cicilan / bln : (PU x (suku bunga x tenor) + (PU) / 36 =
(70 juta x(10 % x 3) + Rp 70 juta : 36
= Rp 24 juta + Rp 70 juta : 36
= Rp 2.611.111
Pembeli juga wajib membayar biaya asuransi dan administrasi yang besarnya bervariasi. Simulasinya yang harus dibayar agar bisa membawa pulang mobil dengan cara mengangsur:
DP + cicilan kesatu + asuransi + administrasi
Rp 30 juta + Rp 2.611.111 + Rp 10 juta + Rp 500 ribu
Rp 43.111.111
Selisih yang didapatkan antara harga mobil yang dibeli secara tunai dengan yang dibeli secara kredit adalah kisaran Rp 34 juta. Wow… luar biasa, bukan?
Lalu, bagaimana untuk bisa mendapatkan mobil tanpa harus merasa “rugi”? Tentu saja pilihannya jatuh pada membeli mobil secara tunai. Alternatif lain adalah mencari tempat yang men jual mobil bekas termurah tapi dengan kualitas kondisi mobil yang masih prima. Bila dana belum mencukupi, Anda bisa terlebih dahulu menjual mobil saat ini untuk tambahan tabungan agar bisa membeli mobil idaman.