Ini Perluasan Peraturan Ganjil Genap Jakarta Terbaru
Peraturan ganjil genap yang berlaku di beberapa kawasan DKI Jakarta dibuat demi mengatasi kemacetan. Secara sederhana, aturan tersebut mengharuskan pengemudi mobil berplat ganjil serta genap berkendara di hari-hari tertentu.
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta coba untuk menerapkan peraturan 3-in-1 di mana satu mobil mesti memiliki penumpang sejumlah 3 atau lebih. Namun ternyata, peraturan tersebut tidak efektif mengingat banyaknya joki jalanan yang berseliweran.
Menanggapi hal tersebut, maka Pemerintah DKI Jakarta yang bekerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya memberlakukan peraturan ganjil genap untuk meminimalisir volume kepadatan mobil di jalan serta mengurangi kemacetan.
Mengenal Sejarah Peraturan Ganjil Genap di Jakarta
Peraturan ganjil genap telah terwacana sejak tahun 2012, meski uji coba baru dilakukan tahun 2016 kemarin. Cara mainnya adalah kendaraan roda empat dengan dua nomor plat berangka ganjil, hanya bisa keluar pada hari yang dikhususkan untuk ganjil. Hal serupa berlaku pada plat genap.
Pada dasarnya, peraturan tersebut diberlakukan pada hari kerja agar jalanan tidak menumpuk. Selebihnya, aturan yang satu ini berlaku kondisional dan bebas. Bagi kamu yang berasal dari luar kota, hati-hati karena aturan ini juga tetap berlaku.
Misal kamu berasal dari Bandung dan memiliki plat mobil dengan dua angka terakhir ganjil, maka hindari berkendara pada hari genap. Jika tidak, siap-siap dihentikan polisi di tengah jalan dan dikenakan sanksi tilang!
Menengok Peraturan Ganjil Genap Terbaru
Dilansir dari Kompas.com, peraturan ganjil genap terbaru terbaru telah disepakati oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo. Anies bahkan telah menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) tersebut.
Dituliskan bahwa Pergub tersebut merupakan perubahan Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap. Implementasi peraturan ganjil genap telah berlaku sejak tanggal 9 September 2019 kemarin.
Jadi, apa saja peraturan ganjil genap terbaru yang mesti kita ketahui? Simak baik-baik di bawah ini!
1. Berlaku di 25 Ruas Jalan
Peraturan ganjil genap terbaru kini telah berlaku di 25 ruas jalan kawasan Jakarta, antara lain:
– Medan Merdeka Barat.
– M.H. Thamrin.
– Jenderal Sudirman.
– Sebagian Jenderal S. Parman (simpang Jalan Tomang Raya – simpang Jalan KS Tubun).
– Gatot Subroto.
– M.T. Haryono.
– H.R. Rasuna Said.
– D.I. Panjaitan.
– Jenderal Ahmad Yani (mulai simpang Perintis Kemerdekaan – simpang Bekasi Timur Raya).
– Pintu Besar Selatan.
– Gajah Mada.
– Hayam Wuruk.
– Majapahit.
– Sisingamangaraja.
– Panglima Polim.
– RS Fatmawati (simpang Ketimun 1 – simpang TB Simatupang).
– Suryopranoto.
– Balikpapan.
– Kyai Caringin.
– Tomang Raya.
– Pramuka.
– Salemba Raya sisi barat dan Salemba Raya sisi timur, sampai simpang Diponegoro.
– Kramat Raya.
– Stasiun Senen.
– Gunung Sahari.
2. Turut Berlaku di Jalan Tol
Tak cuma jalan biasa, peraturan ganjil genap juga berlaku di jalan hingga menuju sejumlah gerbang tol. Sebagai pengingat, catat daftarnya berikut ini:
– Anggrek Neli Murni – akses masuk Tol Jakarta-Tangerang.
– Off Ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang – Brigjen Katamso.
– Brigjen Katamso – Gerbang Tol Slipi 2.
– Off Ramp Tol Tomang/Grogol – Kemanggisan Utama.
– Simpang Palmerah Utara-KS Tubun – Gerbang Tol Slipi 1.
– Pejompongan Raya – Gerbang Tol Pejompongan.
– Off Ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang – akses masuk Tentara Pelajar.
– Off Ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran – akses masuk Gerbang Pemuda.
– Off Ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng – simpang Kuningan.
– Taman Patra – Gerbang Tol Kuningan 2.
– Off Ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu – simpang Pancoran.
– Simpang Pancoran – Gerbang Tol Tebet 1.
– Tebet Barat Dalam Raya – Gerbang Tol Tebet 2.
– Off Ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu – Pancoran Timur II.
– Off Ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu – simpang Otto Iskandardinata-Dewi Sartika.
– Simpang Dewi Sartika-Otto Iskandardinata – Gerbang Tol Cawang.
– Off Ramp Tol Halim/Kalimalang – Inspeksi Saluran Kalimalang.
– Cipinang Cempedak IV – Gerbang Tol Kebon Nanas.
– Bekasi Timur Raya – Gerbang Tol Pedati.
– Off Ramp Tol Pisangan/Jatinegara – Bekasi Barat.
– Off Ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran – Bekasi Timur Raya.
– Bekasi Barat – Gerbang Tol Jatinegara.
– Simpang Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya – Gerbang Tol Rawamangun.
– Off Ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung – simpang Utan Kayu Raya-Rawamangun Muka Raya.
– Off Ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung – simpang H. Ten Raya-Rawasari Selatan.
– Simpang JRawasari Selatan-Jalan H. Ten Raya – Gerbang Tol Pulomas.
– Off Ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung – simpang Letjend Suprapto-Perintis Kemerdekaan.
– Simpang Pulomas – Gerbang Tol Cempaka Putih.
3. Aturan Genap Ganjil Lainnya
Tak semua kendaraan wajib mengikuti peraturan ganjil genap. Mobil bertanda khusus seperti ambulans, pemadam kebakaran, hingga angkutan umum berwarna dasar kuning tidak harus.
Kendaraan dinas pemerintahan, mulai dari presiden, anggota DPR, dan beberapa yang berasal dari Lembaga Tinggi Negara Republik Indonesia, tak mesti juga.
Peraturan yang satu ini berlaku pada Senin sampai Jumat pukul 06.00-10.00 WIB, lalu pukul 16.00-21.00 WIB. Perlu dicatat pula bahwa ganjil genap tak berlaku saat akhir pekan dan hari libur nasional.
Nekat melanggar peraturan ganjil genap? Ingat, bakal ada sanksi yang menunggu! Berdasarkan ketentuan UU nomor 22 tahun 2019, kamu bisa dikenakan denda sebesar Rp 500 ribu. Jangan sampai uang melayang!
Itu tadi informasi terkait peraturan ganjil genap terbaru. Ingat, patuhi hukum yang berlaku agar kamu tak merugi di akhir. Jangan lupa, akses Pakarinfo.com untuk memenuhi kebutuhan jual beli mobil sehari-hari.