5 Kebiasaan Buruk yang Harus Kamu Hindari Dalam Menggunakan Tas Ransel
merupakan jenis tas yang paling digandrungi banyak orang. Tua muda, laki-laki perempuan, dan pelajar maupun karyawan senang memakai tas ransel karena dapat menampung banyak barang sekaligus bisa menyeimbangkan posisi kedua bahu. Berbagai desainnya yang rata-rata bersifat unisex juga menjadi alasan tas ransel menjadi pilihan favorit pria maupun wanita yang membutuhkan alat bawa berkompartemen besar.
Kamu mungkin termasuk orang yang menggemari tas ransel. Bisa jadi, alat bawa yang satu ini malah menjadi favoritmu untuk dibawa ke berbagai kegiatan, mulai dari ke kampus atau kantor ataupun hangout bareng temen. Tidak heran sih, soalnya desain dan model ransel begitu beragam dan banyak pilihan untuk dibawa dengan suasana yang berbeda-beda.
Kalau kamu termasuk penggemar tas ransel, sudah pasti kamu tidak ingin tas kesayanganmu itu cepat rusak dong. Berbagai pun akan kamu lakukan supaya ranselmu awet dan tahan lama. Namun sayangnya, ada saja kebiasaan-kebiasaan yang terkadang kita lakukan tanpa sadar sehingga menyebabkan umur tas ransel tidak lama.
Supaya tas ranselmu tetap awet dan tidak rusak, sebaiknya kamu mulai mewaspadai hal-hal apa saja yang tidak baik kamu lakukan terhadap alat bawamu yang satu ini. Berikut ini adalah kebiasaan yang bisa tanpa sadar kamu lakukan terhadap tas ransel. Semakin sering melakukan hal-hal di bawah ini, tas ransel pun bisa semakin cepat pensiun. Karena itu, sebaiknya kamu menghindari penyebab kerusakan tas ransel di bawah ini.
1. Mengisi Ransel Tanpa Batasan
Sumber: http://www.ochsner.org/
Kompartemen tas ransel memang besar dan bisa memuat banyak perlengkapan kegiatanmu. Namun, kamu juga tidak boleh asal dan sembarangan dalam mengisi jenis tas yang satu ini. Jangan berpikiran karena bagian dalamnya yang lumayan besar jadi kamu bisa memasukkan segala barang tanpa mempertimbangkan beratnya.
Tas ransel juga memiliki batasan muatan yang bisa ditoleransi untuk ditaruh di dalamnya. Batasan isi ransel biasanya juga bergantung jenis material dasarnya. Tentunya muatan yang bisa ditanggung ransel berbahan kanvas berbeda dengan ransel berbahan dasar denim. Karena itu, sebaiknya saat membeli ransel tersebut, kamu menanyakan seberapa kuat tas tersebut menampung barang. Perhatikan pula petunjuk penggunaan apabila ada sebab di sana biasanya terdapat keterangan mengenai daya tampung tas ransel.
2. Memakai Ransel pada Satu Bahu
Tas ransel atau backpack adalah jenis tas yang memang khusus dibuat untuk dikenakan pada kedua belah bahu pemakainya. Hal tersebut tampak jelas dari dua strap yang terpasang dalam sebuah tas ransel. Namun sayangnya, meskipun semua orang tahu bagaimana cara pemakaian ransel yang benar, tidak sedikit orang yang justru mengenakannya dengan sebelah bahu dengan alasan lebih simpel dan ingin gaya.
Jika kamu termasuk pihak yang suka memakai ransel pada satu bahu, cepat-cepatlah untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Selain akan bermasalah terhadap kesehatanmu, hanya memakai ransel pada satu strap akan membuat beban bertumpuk di sebelah sisi ransel. Hal ini membuat strap yang sering dipakai pada satu bahu tersebut mudah copot dan terlepas dari badan utama tas ransel.
3. Menyusun Muatan dengan Tidak Teratur
Sumber: http://en.paperblog.com/how-to-pack-a-backpack-505243/
Kamu pasti sering mengalaminya: saat terburu-buru hendak pergi untuk beraktivitas, kamu akhirnya dengan asal menaruh segala perlengkapan ke dalam tasmu, dalam hal ini tas ransel. Jika sering melakukan hal tersebut, kamu harus sesegera mungkin menghentikan kebiasaan itu sebab cara ini akan membuat ranselmu cepat rusak dan bentuknya akan berubah.
Biasakan menyusun isi tas dengan teratur dalam segala tas yang kamu miliki, termasuk tas ransel. Cara ini bukan hanya berfungsi menjaga tas ranselmu tetap awet, melainkan juga memudahkanmu mencari perlengkapan yang dibutuhkan pada sewaktu-waktu.
4. Menaruh Botol Minum dalam Ransel
Sumber: https://www.pinterest.com/pin/264234703109377435/
Sepintas, tidak ada yang salah dengan tindakan ini. Rasanya sah-sah saja menaruh botol minum sebab itu merupakan bagian dalam keperluanmu dalam menjalani akvitas harian. Tapi bagaimanapun, kebiasaan ini merupakan faktor kuat yang bisa memperpendek umur tas ranselmu.
Menaruh botol minum dalam ransel sama saja memberikan kesempatan air untuk tumpah di dalam alat bawamu tersebut. Ada baiknya menaruh botol minum pada slot yang tersedia di luar tas agar lebih aman dan supaya bagian kompartemenmu tidak kebasahan embun maupun tumpahan air dari botol minum tersebut.
5. Memanjangkan Strap sampai Maksimal
Sumber: http://www.carryology.com/bags/backpacks-bags/drive-by-herschel-heritage-backpack/
Memakai ransel dengan strap panjang hingga ke pinggul atau lebih ke bawah lagi sempat menjadi tren di sebagian kalangan. Memanjangkan strap ransel hingga batas maksimal diyakini mampu memberikan kesan gaya dan modis bagi pemakainya. Padahal, cara memakai ransel seperti ini sama saja dengan tidak menyayangi kesehatan diri maupun ransel yang kamu miliki.
Strap yang dipanjangkan hingga batas maksimal memudahkannya cepat longgar dan copot dari badan utama tas. Tidak hanya itu, semakin panjang strap saat dikenakan di bahu membuat beban tas ransel semakin bertambah. Jadi kalau merasa muatan ranselmu ringan-ringan saja tetapi kenapa tasmu cepat jebol, mungkin itu karena kamu menggunakannya dengan strap panjang. Memakai ransel dengan strap yang dipanjangkan hingga ke pinggul ataupun lebih juga membuat kamu bisa mengalami cedera loh.
Meskipun terkesan gaya dan menambah keren penampilanmu, memakai secara tidak benar dan asal-asalan sebaiknya dihindarkan. Selain bisa membuat tasmu tidak awet, pemakaian tas ransel yang salah juga bisa mengganggu kesehatanmu. Karena itu, berbagai cara pemakaian di atas sebaiknya dihindari dan beralih untuk merawat tas ranselmu secara tepat dan benar mulai dari sekarang.