9 Daftar Lampu Indikator Mobil yang Wajib Diketahui
Lampu indikator mobil terdiri dari berbagai macam jenis dengan peruntukkan berbeda. Sudahkah kamu memahami setiap artinya? Jika belum, yuk kita pelajari bersama! Pemahaman seperti ini tentu amatlah penting dan membantu ketika tengah mengemudi di jalan.
Berdasarkan fungsinya, lampu indikator mobil digunakan oleh sistem manajemen mesin terkomputerisasi untuk mengindikasikan berbagai macam hal, salah satunya kerusakan. Ia dapat ditemukan di panel dashboar mobil.
Saat sistem lampu indikator mobil dinyalakan, unit kontrol mesin menyimpan kode kesalahan terkait kerusakan tertentu. Indikator tersebut dapat menunjukkan hampir semua hal, mulai dari penutup gas longgar hingga ketukan serius pada mesin.
Mengenal 9 Lampu Indikator Mobil yang Wajib Kamu Tahu
Apa saja jenis-jenis lampu indikator mobil? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Lampu indikator suhu
Jika lampu indikator mobil yang satu ini menyala, maka tandanya mesin kendaraan kamu terlalu panas. Sebagai saran, segera menepi dan biarkan mobil mendinginkan diri sejenak. Ingat, panas berlebihan dapat merusak mesin di dalamnya.
Simbol ini juga dapat berwarna biru yang berarti ia berada pada suhu dingin. Biasanya, indikator tersebut muncul ketika kamu menyalakan mobil di pagi hari. Agar menghilang, panaskan mobil lebih dahulu sebelum dipakai beraktivitas.
2. Lampu indikator oli
Lampu yang satu ini menandakan bahwa mesin mobil kamu kehilangan tekanan oli dalam kadar normal. Hal tersebut bisa menandakan berbagai macam faktor, salah satunya takaran minyak pelumas yang rendah atau indikasi serius lain.
Satu hal yang perlu digarisbawahi, tidak tahu apakah masalah tersebut serius atau tidak. Sama seperti suhu mobil, tindakan terbaik adalah mematikan mesin sejenak. Kalau sudah stabil, kamu bisa membawanya ke bengkel.
3. Lampu indikator aki
Sudah bisa ditebak jika lampu indikator mobil yang satu ini menyala, maka tandanya aki hampir habis. Langkah penanganan pertama adalah mematikan segala sesuatu yang mengambil daya baterai, mulai dari AC, radio, lampu interior, kecuali lampu depan.
Seperti yang kita tahu, lampu depan dan bagian luar lainnya penting untuk berkendara. Jika mati, bisa-bisa kamu kena tilang. Jangan mematikan mobil sampai kamu tiba di tempat yang aman, hal ini dilakukan untuk jaga-jaga mobil enggan menyala karena aki soak.
4. Lampu indikator rem
Coba cek rem tangan mobil, apakah kamu membiarkannya menyala? Kalau iya, wajar lampu ini berkedip! Kemungkinan lainnya jika rem tangan sudah lepas namun tanda tak kunjung hilang, bisa jadi mobil milikmu kekurangan cairan rem atau ada sesuatu yang lebih parah.
Jika lampu rem merah berkedip, atau hidup dan mati sebentar-sebentar lalu tidak ada perubahan dalam injakan pedal rem, segera cek kelistrikan. Namun bila nyalanya permanen, kendaraan harus ditarik ke sisi jalan dan ditarik ke bengkel terdekat.
5. Lampu indikator airbag
Kondisi kendaraan baik-baik saja, tak ada guncangan atau tabrakan, namun lampu indikator ini menyala? Bisa jadi ada masalah tertentu dengan airbag. Bawa kendaraan ke bengkel resmi mobilmu yang terdekat untuk mengetahui faktor tersebut.
6. Lampu indikator seatbelt
Hayoooh, sudahkah kamu berkendara sesuai ketentuan? SIM ada, STNK ada, mengemudi sudah baik pula, tapi indikator seatbelt menyala? Yuk, pasang seatbelt biar semakin aman.
Penggunaan sabuk pengaman adalah salah satu cara paling efektif untuk menyelamatkan nyawa dan mengurangi cedera akibat tabrakan, meski masih banyak orang abai dengan hal ini. Amankan dirimu sejak awal berkendara, jangan malas pakai seatbelt.
7. Lampu indikator check engine
Masalah mesin yang begitu kompleks, konon dapat ditandai lewat lampu indikator yang satu ini. Memang, rentang permasalahannya mulai dari kecil sampai besar. Kamu juga tidak akan pernah tahu jika tak diperiksakan ke bengkel.
Sekalipun perkara sepele seperti listik, ia bisa menjadi sesuatu yang fatal dan merembet pada aspek mesin lain jika tidak segera diperiksa. Segera bawa kendaraan milikmu untuk menjalani diagnosa lebih lanjut.
8. Lampu indikator ABS
Tak semua memiliki lampu indikator ABS. Intinya, kondisi tersebut menandakan ada yang salah dengan sistem pengereman anti-lock pada mobil milikmu. Jika lampunya menyala saat sedang mengemudi, itu berarti ABS tidak berfungsi dengan baik.
Kondisi yang terjadi biasanya rem masih tetap berfungsi, namun ABS enggan bekerja jika ada perhentian mendadak. Jika lampu tetap menyala, minta teknisi di bengkel terdekat untuk untuk mendiagnosis masalah ABS sesegera mungkin.
9. Lampu indikator bahan bakar
Lampu indikator bahan bakar yang menyala adalah tanda simpel bahwa bensin kamu sudah dalam batas minimal. Mobil kamu membutuhkan bahan bakar, carilah SPBU terdekat.
Biasakan agar dirimu mengisi bensin saat sudah waktunya, jangan menunggu lampu indikator mobil ini menyala. Selain menjaga performa mesin, kebiasaan bikin bensin sampai garis paling sedikit juga tidaklah baik buat mesin.
Jika lampu menyala terus-terusan, bisa jadi ada masalah listrik. Namun bila lampu acapkali menyala padahal baru isi bensin, bisa jadi ada masalah pada mesin yang bikin bensin boros.
Apapun permasalahannya, lampu indikator mobil dapat memberi tanda dalam waktu dekat. Masih ada jenis indikator lainnya yang menandakan aspek tertentu pada kendaraan milikmu.
Semoga bermanfaat! Jangan lupa, akses Pakarinfo.com untuk memenuhi segala kebutuhan jual beli mobilmu dari sekarang.