Mengenal LCGC, Mobil Murah Ramah Lingkungan

Sejak pertama kali menjadi bahan perbincangan, mobil Low Cost Green Car (LCGC) sukses merebut hati para penggemar otomotif di Indonesia. Bahkan, saking banyaknya minat masyarakat pada mobil murah ramah lingkungan ini, segmen LCGC jadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
Tak cuma itu, hampir seluruh Agen Pemegang Merek (APM) yang ada di Indonesia juga membuat beragam model LCGC, mulai dari 5-seater hingga 7-seater. Honda, Daihatsu, Toyota, hingga Suzuki adalah beberapa APM yang turut bersaing dalam segmen ini.
Nah, apakah kamu sedang mencari mobil dengan harga terjangkau dan punya tampilan yang keren? Ada baiknya kamu mempertimbangkan LCGC. Berikut penjelasannya.

Syarat Mobil LCGC

Mobil LCGC sendiri ada di bawah payung hukum Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2013, bersama dengan low carbon emission, mobil listrik, hingga hybrid biodiesel. Secara spesifik, keberadaan LCGC diatur di Permenperin No. 33/2013.
Dalam peraturan tersebut, disebutkan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para APM agar LCGC bisa melenggang di jalanan Indonesia. Beberapa syaratnya adalah hemat energi, harga jual yang terjangkau, menggunakan tambahan merek Indonesia, hingga model dan logo yang mencerminkan Indonesia.
Tidak berhenti sampai di situ. Ada juga aturan yang membahas tentang spesifikasi mesin yang harus digunakan, yakni untuk bahan bakar bensin menggunakan mesin berkapasitas 1.200 cc dan minimal 1 liter BBM untuk 20 kilometer.

Kelebihan Mobil LCGC

Saat pertama kali diperbincangkan, LCGC sukses mendapat perhatian besar masyarakat Indonesia. Alasannya, mobil LCGC punya beragam poin menarik. Salah satu poin menarik mobil LCGC adalah kendaraan ini dibanderol dengan harga yang murah.
Soal harga, mobil LCGC paling mahal dijual sekitar Rp150 juta. Hal ini tentu menarik lantaran kamu bisa mendapatkan sebuah mobil tanpa perlu mengeluarkan banyak uang.
Selain harganya yang murah, kelebihan lain dari mobil LCGC adalah konsumsi bahan bakar yang irit. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mobil LCGC menggunakan mesin berkapasitas paling besar 1.200 cc.
Nah, itu artinya, mobil ini punya daya konsumsi BBM yang lebih irit dibandingkan dengan mobil lain. Bahkan, LCGC mampu mencatatkan konsumsi bahan bakar di atas 20 kilometer per liter.
Tidak berhenti sampai di situ saja. Sesuai namanya, mobil-mobil LCGC juga lebih ramah lingkungan jika dibanding dengan mobil lain yang non LCGC. Itu artinya, kita turut berkontribusi meminimalisir dampak perubahan iklim.

Kekurangan Mobil LCGC

Setelah mengetahui kelebihan mobil LCGC, kurang rasanya jika kita tidak membahas kekurangan mobil sejuta umat ini. Kekurangan mobil LCGC adalah tenaganya yang tidak terlalu besar.
Ya, mobil ini memang menawarkan kelebihan konsumsi bahan bakar yang irit berkat penggunaan mesin yang tidak terlalu besar. Namun efeknya, mobil ini jadi tidak terlalu bertenaga dibandingkan dengan mobil yang non LCGC.
Tidak berhenti sampai di situ saja, kekurangan mobil LCGC adalah hampir semua mobil memiliki bobot yang ringan. Nah, hal ini memang berdampak konsumsi bahan bakar yang irit. Namun, efek negatifnya adalah mobil ini akan terasa oleng saat dikendarai dengan kecepatan tinggi atau saat berpapasan dengan kendaraan lain yang berukuran lebih besar seperti truk atau bus.
Selain itu, mobil LCGC juga kurang cocok untuk digunakan dalam perjalanan jauh seperti digunakan untuk mudik ke luar kota.
Kekurangan mobil LCGC yang terakhir adalah minimnya fitur keselamatan pada mobil LCGC. Keberadaan fitur keselamatan untuk pengemudi dan penumpang jadi salah satu nilai plus dari sebuah mobil untuk melindungi para konsumennya.
Namun, karena mobil LCGC dijual dengan harga yang cukup murah, tidak sedikit APM yang memangkas beberapa fitur hiburan dan keselamatannya. Makanya jangan heran jika kamu menemukan beberapa tipe terendah dari mobil-mobil LCGC tidak disertai dengan fitur keselamatan standar seperti airbag atau sistem pengereman ABS.
Itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang mobil LCGC. Untuk tahu lebih banyak tentang mobil LCGC, jangan lupa kunjungi Pakarinfo.com, ya.