Maken Living, Dekorasi Dinding Rumah dengan Personal Touch
“Love builds a happy home”
Jika sedang tidak semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, apa yang kita lakukan? Membaca quote inspiratif atau motivasional biasanya dapat memberikan spirit boost yang dibutuhkan bisa jadi salah satu pilihannya. Apalagi, kalau quote tersebut dikemas dalam wall decoration cantik yang tergantung di dinding kamar atau rumah.
Fauzan dan Yuvita, founder dari , sangat percaya dengan konsep “Rumahku, Surgaku”, bahwa setiap orang pasti punya keinginan untuk mewujudkan keindahan di rumahnya masing-masing. Hal inilah yang membawa mereka berdua, pada tahun 2013, mendirikan Maken Living, brand home decor asal Yogyakarta yang saat ini fokus memproduksi dan menjual wall decoration.
Fauzan dan Yuvita sama-sama memiliki ketertarikan pada industri kreatif. Secara khusus, Fauzan menyukai crafting dan desain, sementara Yuvita menyukai home decor, sehingga mereka bersama-sama membangun Maken Living dengan Fauzan sebagai founder dan desainer, dan Yuvita sebagai marketing manager. Kata Maken sendiri merupakan kata dalam bahasa Belanda yang berarti “make”, atau “membuat”, atau “nggawe”.
“Nama Maken dirasa mampu untuk menaungi semua kegiatan berkreasi dalam membuat sesuatu. Arahnya, kami membuat produk-produk yang berkaitan dengan home & living. Dengan moto ’Beautify your living experience’, produk-produk Maken dibuat dengan menggabungkan antara local resources, local craftsmanship, dan kreativitas yang berfungsi sebagai dekorasi untuk mempercantik rumah,” kata para pendiri Maken Living.
Mengedepankan Personal Touch
Produk custom wall decoration dari Maken Living memang banyak diminati oleh mereka yang menyenangi hal-hal yang bersifat handmade dan personal, dari mahasiswa hingga ibu rumah tangga. Selain bisa mendesain kutipan-kutipan inspiratif menjadi wall decoration cantik, Maken Living juga bisa membuat wall decoration berupa ilustrasi wajah dari foto yang diberikan pelanggan, sehingga banyak yang ingin membuat custom wall decoration untuk kado.
Ada kisah unik dari beberapa pelanggan Maken Living yang ingin membuat custom wall decoration untuk kado, “Ada yang bela-belain dateng ke showroom kami, dan dengan malu-malu bilang mau bikin buat pacarnya. Ada juga yang chat dengan customer service kami sekalian sambil curcol kalau dia mau ngadoin mantannya. Ada customer yang minta jadinya super cepat, tapi ada juga customer yang lari nggak bayar padahal udah didesain dan diproduksi,” kisah Fauzan dan Yuvita.
Bagi Fauzan dan Yuvita, semua kisah tersebut menjadi kisah menarik bagi mereka pribadi, “Kami senang menjadi bagian di dalam cerita-cerita customer.”
Di sisi lain, produk yang mengedepankan personal touch memang memiliki tantangan tersendiri dalam hal memperbesar skala bisnis.
“Tantangan terbesarnya adalah bagaimana terus scale-up tanpa meninggalkan personal touch. Kemudian, mempertahankan konsistensi dalam kualitas dan pelayanan.”
Local Resources, Local Craftsmanship
Sebelum fokus membuat custom wall decoration, Maken Living juga sudah pernah membuat berbagai jenis produk mulai dari cushion, placemat, coaster canvas storage, hingga postcard.
Diakui oleh Fauzan dan Yuvita, bahwa saat ini di pasaran banyak brand yang menjual produk serupa dengan yang mereka jual. Maken Living mendiferensiasikan diri dengan ciri khas pada desain yang mereka buat sendiri. Semua produk Maken Living merupakan kombinasi dari tiga hal yang dianggap esensial: desain kreatif, local resources, dan local craftsmanship.
Dalam proses pembuatan produknya, Maken Living memang bekerja sama dengan beberapa pengrajin lokal. Setiap bulannya, para pengrajin bisa menghasilkan lebih kurang seratus produk wall decoration. Sementara, tim utama Maken Living sendiri hanya terdiri dari empat orang, yang masing-masing berperan di bagian desain, marketing, production unit, dan admin/customer service.
Harapan Maken Living untuk Industri Handmade Indonesia
“Industri handmade Indonesia saat ini bisa dibilang berkembang cukup pesat. Kita bisa melihat dari banyaknya brand-brand lokal baru yang bermunculan beberapa tahun terakhir. Produk-produknya pun cukup beragam dan unik, dengan kualitas yang tidak kalah saing dengan industri-industri besar pastinya,” kata Fauzan dan Yuvita.
Ke depannya, tim Maken Living berharap industri handmade Indonesia bisa semakin diterima oleh masyarakat baik di dalam negeri mau pun luar negeri.
“Hal ini tentunya memerlukan bantuan dari pemerintah dan segala lapisan masyarakat supaya dapat memberikan wadah yang lebih baik bagi industri handmade Indonesia,” tutup Fauzan dan Yuvita.
Kalau kamu penasaran seperti apa produk-produk wall decor buatan Maken Living, langsung saja berkunjung ke halaman .