Merdeka di Mata Para Wanita Kreatif

Agustus menjadi bulan yang penuh sejarah bagi bangsa Indonesia. Berbagai peristiwa terkait kemerdekaan terjadi di bulan ini. Dalam 72 tahun ini, banyak hal yang telah dilakukan guna mengisi kemerdekaan Indonesia. Tanah Air kita tak hanya dikenal karena keindahan dan kekayaan alamnya saja. Kreativitas rakyatnya tak pelak jadi warisan yang secara turun temurun menggerakkan roda pembangunan Nusantara.
Nah, dalam suasana perayaan ini kami bertanya pada tiga wanita yang pekerjaannya berhubungan dengan industri kreatif, tentang makna dan harapannya di hari kemerdekaan Indonesia.

Anne Avantie, Desainer

Namanya kerap digadang-gadang sebagai desainer papan atas yang senantiasa mengangkat keindahan budaya lokal. Mencintai Indonesia, dan menghargai kemerdekaan bagi Anne diwujudkan dalam setiap karyanya. Eksis di industri mode sejak 27 tahun silam, wanita yang akrab disapa Bunda Anne ini berkomitmen untuk terus mengangkat dan sebagai warisan budaya, namun dalam sentuhan kontemporer sehingga relevan dengan perkembangan zaman.  Lewat karyanya, Anne berharap bisa membawa lagi rasa cinta pada sesama yang kini perlahan pudar.
“Indonesia butuh orang-orang yang tulus mencintai tanpa syarat. Apalagi di tengah situasi yang sensitif seperti saat ini,” ungkap wanita 63 tahun ini.

Baca juga: 

Lita Iqtianti, Penulis

Keragaman sudah semestinya dipelihara, karena itulah yang menjadikan kita Indonesia. Sayangnya isu ini justru lagi-lagi jadi konflik yang terus menggemuruh. Hal ini sedikit banyak jadi perhatian Lita yang juga pernah berprofesi sebagai jurnalis. “Harapan saya untuk Indonesia cuma satu: semoga Indonesia kembali bhinneka, kembali ke hakikatnya sebagai negara yang penuh keberagaman. Karena pejuang bangsa dulu pas lagi perang juga nggak ditanya suku, agama atau rasnya apa,” ucapnya.
 

Baca juga: 

Kikie Hapsari, Owner Koleksikikie

Harga mahal dari sebuah kemerdekaan sudah dibayar oleh para pejuang. Jika dulu para generasi sebelum kita berjuang untuk meraih kebebasan sebuah bangsa, inilah saatnya kita memanfaatkan kemerdekaan itu dengan sebaik-baiknya. Kikie Hapsari memaknai kemerdekaan sebagai kesempatan untuk memberikan manfaat baik bagi orang di sekitarnya lewat kerajinan.
“Kemerdekaan Republik Indonesia telah memberikan kesempatan pada kita, untuk merdeka mengeskpresikan pemikiran, kreasi dan imajinasi dalam karya. Namun sebagai warga negara Indonesia, alangkah baiknya bila kebebasan ini juga disertai tanggungjawab pada masyarakat, untuk bisa membuat karya yang bermanfaat dan membawa kebaikan buat lebih banyak orang,” ujarnya.