Panduan Lengkap Merawat Furnitur Kayu Handmade
Sifat kayu yang keras dan kuat merupakan keunggulan tersendiri yang membuatnya sering dijadikan perabot atau furnitur. Kayu juga memberikan kesan alami dan mewah yang tidak lekang oleh waktu pada furnitur dan juga ruanganmu. Dengan kualitas, tekstur, dan corak serat kayu yang semakin akan matang seiring pergantian waktu, furnitur kayu pun menjadi pilihan yang tepat untuk mempercantik rumah kamu.
Untuk menjamin keawetan dan daya tahannya, ada beberapa langkah merawat furnitur kayu yang dapat kamu lakukan secara berkala. Apapun jenis furnitur kayu yang kamu miliki, baik yang berasal dari produksi pabrikan atau karya handmade pengrajin lokal, merawat furnitur kayu tidaklah sulit, tidak mahal, dan dijamin bisa menjaga usia pakai furnitur kayumu.
Yuk simak 10 tips mudah dan penting untuk merawat furnitur kayu di rumah berikut ini:
1. Pembersihan rutin
Ada dua cara umum yang dipakai untuk membersihkan furnitur kayu :
-
- Dusting atau pembersihan debu
Beberapa alat yang sering digunakan untuk membersihkan debu dari furnitur kayu antara lain pembersih bulu ayam (kemoceng), pembersih microfiber, dan kain lap bahan katun biasa.
Sering-seringlah membersihkan debu di furnitur kayumu. Tumpukan debu bisa saja membentuk lapisan tipis yang berpotensi menggores lapisan furnitur kayu. Jika kamu terbiasa memakai kain lap biasa, gunakan kain yang lembap, jangan gunakan kain yang basah total. Tujuan dusting adalah untuk menghilangkan lapisan debu yang menempel. Karena itu jangan sampai setelah dilap, kondisi kayu malah menjadi basah karena kain yang kamu gunakan terlalu basah.
-
- Cleaning atau pembersihan umum
Sumber (http://www.doityourself.com/stry/how-to-remove-water-spots-from-wood#b)
Cleaning berbeda dengan dusting, karena tujuannya adalah membersihkan kotoran selain dari debu. Meja atau rak kayu yang digunakan tiap hari bisa saja terkena kotoran seperti minyak, tumpahan cairan, noda lengket, dan lain sebagainya.
Pembersihan umum ini bisa digunakan dengan bantuan air sabun atau larutan detergen. Rendam kain lap biasa di cairan pembersih tersebut dan peras sampai agak kering sebelum mulai digosokkan ke area yang bermasalah. Jangan lupa dikeringkan dengan kain lap bersih sesudahnya.
Untuk area yang agak sulit dijangkau, kamu boleh gunakan sikat gigi bekas yang lembut sebagai pengganti kain lap basah. Tetap pastikan furnitur kayu dikeringkan sesudah pembersihan umum ini.
2. Polishing atau waxing
Sumber (http://www.thefinishingstore.com/latest-article-from-bob-flexner/)
Polishing/waxing adalah memoles furnitur kayu dengan menggunakan bahan minyak, pasta, atau lilin yang umumnya dijual bebas di pasaran.
Banyak asumsi salah bahwa polishing atau waxing ini bisa meningkatkan warna dasar kayu di bawah lapisan akhir tersebut. Padahal furnitur kayu yang siap digunakan setelah dibuat oleh pengrajin atau pabrik, telah diberikan lapisan pelindung akhir atau protective finishing.
Namun, bukan berarti kamu boleh malas memoles furnitur kayu di rumah. Dengan polishing/waxing ini, kualitas kilau dari furnitur kayu tetap bisa dipertahankan dan dipertajam. Selain itu, bahan lilin atau minyak juga akan semakin melindungi kayu dari resapan air dan menjaga kelenturan dan kekuatan serta kayu.
Untuk furnitur seperti meja makan, pilih bahan wax yang ramah lingkungan dan memiliki kualitas food grade untuk menjamin bahwa wax-nya tidak merusak makananmu nantinya.
3. Lokasi penempatan yang strategis
Sumber (http://homedesignlover.com/living-room-designs/corner-fireplace-in-the-living-room/)
Supaya menjaga keawetannya, tempatkan furnitur kayumu di lokasi dengan kriteria sbb:
- Terlindungi dari paparan sinar matahari langsung.
- Jauh dari sumber hawa panas seperti kompor, lubang pembuangan udara, radiator, atau perapian.
- Jauh dari area yang rentan basah.
Alasannya tentu demi menjaga dan melindungi furnitur kayumu dari kemungkinan yang dapat merusak kualitas kayu dan daya pakainya. Jika kamu tidak bisa menauhkan furnitur kayumu dari sinar matahari langsung, solusinya adalah menutupnya dengan kain ketika tidak digunakan.
4. Kelembaban Udara.
Menjaga tingkat kelembaban udara adalah faktor yang sangat penting untuk mempertahankan penampilan dan usia pakai furnitur kayu. Suhu yang terlalu kering bisa menyebabkan kayu menjadi kering dan pecah. Sebaliknya, suhu yang terlalu lembap berpotensi mendatangkan jamur di lapisan kayu atau bahkan, badan kayu akan “membengkak”.
Hal ini dikarenakan kayu merupakan bahan alami yang dapat bereaksi terhadap tingkat kelembaban di sekitarnya. Oleh karena itu, jaga agar tingkat kelembaban udara di ruangan ada di titik sekitar 40 sampai 45 persen atau kondisi yang seimbang, tidak terlalu kering ataupun terlalu lembab. Perhatikan juga penggunaan AC dan alat pelembab ruangan di rumahmu.
5. Perbaikan atas kerusakan kecil.
Penggunaan furnitur kayu pasti tidak terlepas dari kerusakan-kerusakan seperti goresan, retak, atau berlubang. Selalu perhatian kerusakan kecil tersebut dan segera atasi sebelum merambat menjadi kerusakan yang lebih serius.
Untuk mengatasi kerusakan di permukaan seperti goresan, gunakan wax atau minyak gosok berulang kali sampai goresan tersebut hilang. Kamu juga bisa menggunakan krayon/pensil warna khusus yang berwarna coklat untuk menyamarkan goresan yang merusak pemandangan tersebut. Sedangkan untuk kerusakan retak atau berlubang, kamu bisa mengatasinya dengan filler/ dempul instan.
Benda-benda berguna ini sudah sangat umum ditemui di toko-toko yang khusus menjual peralatan dan perlengkapan rumah tangga.
6. Inspeksi rayap dan kutu kayu
Proses pengolahan kayu yang kurang baik dalam pembuatan furnitur kayu cenderung berpotensi untuk mendatangkan serangga-serangga bandel seperti rayap kayu kering maupun kutu/kumbang kayu.
Solusi terbaik dalam mengatasi rayap dan hama kayu adalah pencegahan, bukan pemberantasan. Caranya antara lain :
- Pilih furnitur yang jelas proses pembuatannya. Beberapa treatment kayu diterapkan sebelum proses finishing untuk mengunci mati jalan masuknya serangga.
- Langkah selanjutnya, semprot setiap furnitur kayu dengan obat anti rayap sebelum ditempatkan di dalam rumah.
- Jauhkan furnitur dari barang bekas seperti koran/majalah bekas atau tumpukan barang yang rentan lembap.
- Periksa di bagian bawah/dalam furnitur untuk mencari telur serangga ini. Biasanya telur-telur ini berbentuk butir-butir kayu yang sedikit kasar ataupun bubuk-bubuk halus. Jika setelah kamu bersihkan dan telur-telur ini masih dijumpai, maka kemungkinan furniturmu sudah diserang serangga.
Jika sudah terserang, ada beberapa solusi pembasmian yang dapat dicoba sendiri seperti aplikasi termitisida, renovasi bagian kayu yang terjangkit, ataupun menggunakan jasa professional.
7. Pemakaian yang baik
Sumber (http://pixcooler.com/christmas+polka+dot+fabric?image=817940578)
Perawatan furnitur kayu tidak terlepas dari penggunaan yang bijak dan hati-hati dari pemiliknya. Beberapa kebiasaan kecil yang bisa kamu terapkan supaya furnitur kayu di rumah tahan lama antara lain menggunakan tatakan untuk alat makan, menghindari aktivitas berat dan merusak, sampai membersihkan langsung selepas penggunaan.
Tatakan untuk piring dan gelas sangat penting digunakan untuk menahan panas atau melindungi furnitur dari noda kotoran yang lengket maupun berminyak. Biasanya alat makan ini akan membentuk bekas lingkaran akibat pemakaian buruk. Jika kamu melihat ada bekas ini di atas meja kayumu, segera bersihkan atau hilangkan sebelum bekasnya merusak lapisan finishing kayunya. Pakai minyak gosok dan bersihkan sampai tuntas.
Selain itu, jangan sering menggeser apapun di atas furnitur kayu untuk mencegah goresan. Jangan juga membersihkan hiasan-hiasan besi dengan bahan pembersih langsung di atas meja kayu kamu. Angkat dan bersihkan di daerah lain, setelah kering barulah boleh diletakkan kembali di posisi semula.
Memindahkan posisi furnitur juga harus dilakukan dengan hati-hati. Angkat dengan bantuan orang lain dan jangan digeser karena akan bergesekkan langsung dengan permukaan lantai.
Kamu juga boleh mencari pelindung berbahan kain lembut yang bisa mempercantik tampilan furnitur kayu sekaligus melindungi dari debu atau faktor- faktor perusak lainnya.
Setelah kamu mempelajari seluruh tips mudah dan penting ini, semoga seluruh furnitur atau furnitur kayu di rumah mubisa semakin awet dan tahan pakai.
Ingat juga, nilai jual furnitur kayu bisa saja bertambah dari harga awalnya jika kamu merawatnya sungguh-sungguh dan menggunakannya dengan baik dan benar. Selain itu, pasti tambah nyaman kan jika furnitur kayu lama di rumahmu tetap terlihat cantik dan berkilau seperti baru? Ayo rawat furnitur kayumu mulai dari sekarang juga.
Sumber gambar atas.