Pengertian dan Contoh-Contoh Alat Musik Ritmis! Pakarinfo.com
Alat musik ritmis! Musik merupakan ilmu dan seni dari kombinasi antara ritmis, nada-nada, vokal, serta harmoni dan melodi yang kebanyakan bersifat emosional. Semua paduan hal-hal tersebut tentu tak akan lepas dari yang namanya alat musik.
Dan jika dilihat dari fungsinya, instrumen penghasil nada dan harmoni ini terbagi menjadi tiga kelompok. Yaitu melodis, harmonis, dan ritmis.
Pengertian alat musik ritmis
Alat musik ritmis adalah instrumen musikal yang hanya bisa dijadikan sebagai pengiring saja. Hal tersebut dikarenakan instrumen ritmis ini hanya memiliki satu nada saja dan tidak bisa membunyikan nada-nada tertentu seperti “Do Re Mi Fa So La Si Do”. Namun selain difungsikan sebagai pengiring, instrumen ritmis juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai pengatur tempo.
Ada banyak cara memainkan instrumen ritmis, seperti digesek, dipukul, digoyang, dikocok, dan ditabuh dengan tangan atau bantuan alat. Namun secara umum atau kebanyakan instrumen ini dimainkan dengan cara dipukul.
Macam-macam alat musik ritmis
Berikut adalah macam-macam instrumen ritmis yang biasa digunakan sebagai pengiring lagu :
1. Kendang
Kendang atau biasa disebut juga dengan sebutan gendang merupakan salah satu instrumen dalam gamelan masyarakat Jawa dan juga masyarakat Sunda. Fungsi utama gendang ialah untuk mengatur tempo atau irama. Dalam sebuah pagelaran acara musikal, biasanya gendang yang digunakan tidak hanya satu jenis. Berikut adalah beberapa jenis gendang yang ada di Indonesia:
- Kendang kecil, kendang ini disebut juga dengan nama ketipung
- Kendang sedang, disebut kendang kebar/ciblon.
- Kendang gedhe, kendang ini merupakan pasangan ketipung dan biasa disebut juga dengan nama kendang kalih.
- Untuk pewayangan, ada satu lagi kendang khas yaitu kendang kosek.
Kendang sendiri biasanya dimainkan oleh para pemain gamelan profesional. Pemain kendang haruslah orang yang sudah lama berkecimpung dalam budaya Jawa. Kebanyakan pemain kendang memiliki gaya dan naluri sendiri. Sehingga jika dimainkan oleh orang lain, maka nuansa lagu permainannya pun bisa jauh berbeda.
Kendang terbaik biasanya dibuat menggunakan bahan batang kayu nangka, cempedak, atau kelapa. Kemudian pada bagian sisinya atau sebagai penutupnya, dilapisi dengan kulit kerbau atau kambing. Kulit kerbau dipakai sepagai bahan gendang untuk memancarkan ketukan nada rendah, atau disebut bam. Sedangkan kulit kambing dipakai gendang permukaan luar untuk mengeluarkan ketukan bernada tinggi atau disebut juga chang. Lalu pada badan kendang terdapat pula tali pengikat kulit atau bisa juga tali rotan dengan bentuk seperti huruf “Y”. Tali tersebut berfungsi sebagai pengatur nada dasar agar bisa dikencangkan atau dikendurkan.
2. Tifa
Tifa merupakan salah satu kekayaan alat musik ritmis tradisional Indonesia yang berasal dari Indonesia bagian Timur serta menjadi identitas diri khususnya bagi masyarakat Maluku dan Papua. Bentuk serta fungsi Tifa sekilas mirip serupa gendang. Hanya saja suara hasil permainan gendang khas papua ini terdengar lebih ringan.
Instrumen ritmis Tifa biasanya dimainkan oleh para laki-laki dewasa dengan cara dipukul menyerupai instrumen gendang. Tifa juga lebih sering digunakan untuk mengiringi upacara-upacara adat, pertunjukan musikal, atau tarian tradisional.
Tifa dari Maluku dan Papua pada dasarnya memiliki perbedaan, terutama pada segi bentuk. Tifa dari Maluku bentuknya tabung biasa dan tidak memiliki pegangan, sedangkan Tifa dari Papua biasanya lebih melengkung serta memiliki pegangan pada bagian tengahnya.
Berikut ini beberapa macam jenis alat musik Tifa, yaitu sebagai berikut:
- Tifa Jekir
- Tifa Jekir Potong
- Tifa Dasar
- Tifa Potong
- Tifa Bas
Setiap jenis diatas memiliki warna suara berbeda, sehingga jika tifa-tifa ini dimainkan bersama, maka harus dipadukan dengan suara serta iramanya masing-masing.
Tifa dari Papua terbuat dari kayu lenggua yang terkenal dengan bentuk besarnya dan juga kuat. Kayu lenggua ini merupakan kayu khas dari daerah Papua dengan kualitas nomor satu karena memiliki struktur kayu tebal nan kuat.
3. Rebana
Rebana merupakan alat musik ritmis yang berasal dari Timur Tengah namun juga banyak terdapat di hampir seluruh daerah Indonesia. Alat musik rebana ini beredar luas dan berkembang di negara-negara di Asia tenggara seperti Indonesia, Brunei, Malaysia, sertaSingapura.
Penggunaan rebana sering kita jumpai yaitu saat ada acara kesenian seperti pementasan kasidah. Pada musik gambus, kasidah dan hadroh adalah jenis kesenian yang sering menggunakan rebana.
Di Indonesia, rebana benar-benar berkembang dengan sangat pesat hingga saat ini. Bahkan, ada yang menjadi ciri khas dari daerah tertentu. Berikut ini beberapa jenis rebana secara umum, yaitu:
- Rebana Banjar
- Rebana Biang
- Jidor
- Kompang
- Marawis
- Samroh
- Hadroh
Rebana memiliki bentuk bundar khas nan pipih. Rebana kebanyakan biasanya terbuat dari bingkai kayu berbentuk lingkaran hasil bubutan. Salah satu sisinya ditutup dengan kulit kambing, di mana bagian pula yang nantinya akan ditepuk dengan tangan.
4. Kastanyet
Merupakan alat musik ritmis yang terdiri dari sepasang kepingan kayu keras cekung atau gading. Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi tarian-tarian dari negeri matador Spanyol.
Alat musik kastanyet digunakan sebagai instrumen perkusi, yaitu sepasang tongkat kayu silinder yang diklik bersama-sama untuk menghasilkan suara bernada tinggi. Clave suara hasil kastanyet menjadi tanda khas lagu-lagu latin. Namun seiring berjalannya waktu, instrumen ini juga kadang-kadang terbuat dari bahan sintetis.
Alat musik kastanyet bisa pula dimainkan dengan menggesek-gesekkannya dengan ibu jari. Kastanyet dimainkan dengan diletakkan di tangan kiri, kemudian tangan kanan menepuk tangan kiri yang sedang memegang kastanyet. Suara hasil tepukan tersebut sangat unik nan khas ketika didengarkan.