Bahaya, Ini Berbagai Penyebab Mobil Terbakar Sendiri!
Kamu pasti sudah pernah mengetahui cerita mengenai mobil yang terbakar sendiri. Banyak kejadian mobil terbakar sendiri ketika sedang dikendarai. Ada yang hanya terbakar sebagian, tapi banyak pula mobil yang terbakar seluruhnya sehingga tidak bisa diselamatkan.
Dilansir dari situs resmi Auto2000, sebenarnya potensi mobil terbakar sendiri bisa jadi berasal dari perlakuan pemilik terhadap mobil. Banyak hal yang bisa menyebabkan, entah karena lupa, ceroboh, atau malah tidak peduli, yang bisa menyebabkan mobil terbakar. Ini beberapa hal yang bisa menyebabkan mobil terbakar sendiri.
Modifikasi mobil yang salah
Jika kamu mau melakukan modifikasi kendaraan, maka perhitungkan baik-baik apalagi yang menyangkut sistem kelistrikan mobil. Kamu seharusnya berdiskusi dengan teknisi bengkel resmi untuk memperhitungkan segala risiko yang bisa terjadi.
Salah satu contoh modifikasi yang berpotensi dapat menyebabkan kebakaran adalah mengubah lampu utama atau foglamp dengan alasan kurang terang. Meski sepele, namun modifikasi tersebut mengubah beban kelistrikan mobil. Apalagi bila modifikasi dilakukan dengan cara yang kurang baik dan rapi.
Jangan lupa juga, modifikasi pada komponen mobil dapat menyebabkan garansi gugur. Salah satunya jika suatu saat kamu mengklaim suatu kerusakan, dan ternyata sebabnya adalah perubahan teknis tersebut.
(Baca juga: Ini Dia Alasan Kenapa Mobil Mercedes Benz Tua Ini Dijual Hingga 1 Milyar!)
Meletakkan barang mudah terbakar di dalam kap mesin
Mungkin kamu pernah lupa meletakkan kain bekas mencuci mobil di dalam kap mesin. Atau malah, kamu pernah meletakkan kain bekas membersihkan spare part secara sembarangan sehingga tertinggal di dalam kap mesin.
Padahal, benda tersebut jika terkena sumber panas seperti pipa maupun mesin bisa menyebabkan terjadinya kebakaran. Yang penting adalah, hindari ceroboh meletakkan barang-barang yang mudah terbakar di dalam kap mesin. Sebut saja lap, sarung tangan, busa, dan plastik.
Tidak mengecek kondisi oli mesin
Kebocoran pada oli mesin sering terjadi karena sesuatu hal. Nah bahayanya, tetesan oli mesin dapat terbakar bila mengenai bidang panas seperti pipa knalpot. Di samping itu, jika kamu tidak rutin mengganti oli sesuai ketentuan, maka senyawa kimia dalam oli bakal berubah.
Nah, perubahan senyawa kimia tersebut bakal berimbas pada mesin yang menjadi cepat panas. Kemudian komponen di dalamnya aus, dan berpotensi terjadi kebakaran jika terpercik. Hal ini bisa menyebabkan mobil terbakar.
Maka dari itu, lakukanlah servis berkala di bengkel resmi mobil kamu. Selain rutin mengganti oli setiap servis berkala, area mesin juga dicek untuk melihat risiko kebocoran dan kerusakan sistem oli, bahan bakar, serta kelistrikan.
(Baca juga: Bahaya Menghidupkan dan Mematikan AC Mobil Sembarangan)
Parkir dekat sumber api
Seringkali karena terburu-buru, bisa saja ketika parkir kamu tidak sadar bahwa di sebelah mobil ada sumber api, contohnya seperti tempat sampah.
Yang membuat bahaya adalah kalau ternyata isi tempat sampah tersebut baru saja dibakar. Bara api dari sisa pembakaran yang terbang dapat mengenai bagian mobil yang sensitif seperti kabel kelistrikan.
Tak hanya itu, mesin yang masih panas juga berisiko terbakar apabila terkena sampah plastik yang terbang terbawa angin. Maka dari itu, saat berhenti dan akan parker, pastikan dulu mobil kamu aman dari sumber panas.
Menyimpan barang yang rentan terbakar
Nah, kamu seharusnya menghindari untuk menyimpan barang-barang yang mudah terbakar di dalam kabin mobil. Barang-barang itu contohnya seperti bensin, tinner, parfum cair, korek api gas dan tabung gas.
Pasalnya, barang-barang tersebut mengandung bahan aktif yang bisa membuat mobil terbakar. Jika diletakkan di dalam ruang tertutup dengan suhu udara tinggi, berpotensi menimbulkan api dan menyebabkan kebakaran.