Hit enter after type your search item

7+ Review Alat Musik Sumatera Barat! Unik dan Mendunia!

/
/

Nuansa etnik Minangkabau begitu kental di daerah Sumatera Barat. Terutama pada nuansa kesenian serta kebudayaan yang beredar di masyarakat. Lagu-lagu daerah Minang memang dapat diracik dengan hampir segala macam jenis aliran musik.

Paduan nikmat irama tersebut, tentu tak lepas dari peran alat musik Sumatera Barat yang begitu beragam. Berikut adalah ulasan dan contoh contohnya :

nama nama alat musik sumatera barat

Talempong – alat musik sumatera barat

Talempong merupakan salah satu alat musik tradisional sumatera barat yang memiliki bentuk menyerupai Bonang dalam gamelan Jawa. Talempong merupakan alat musik khas dari suku Minangkabau dan termasuk dalam kategori alat musik pukul. Dalam pembuatannya, biasanya Talempong berbahan dasar besi kuningan, namun ada Talempong berbahan kayu dan batu.

talempong alat musik tradisional sumbar

Talempong memiliki bentuk lingkaran dengan diameter sekitar 15 – 18 cm. Kemudian pada bagian atasnya, terdapat lingkaran menonjol, dengan diameter sekitar 5 cm. Tonjolan lingkaran inilah yang berfungsi sebagai tempat untuk memukul talempong menggunakan kayu khusus. Alat musik ini juga memiliki nada yang berbeda-beda tergantung dari ukurannya.

Bansi – instrumen musik sumatera barat

cara memainkan bansi alat musik tradisional sumbar minangkabau

Merupakan salah satu alat musik Sumatera Barat. Bansi memiliki bentuk menyerupai seruling. Bahan pembuatan bansi pun sama yaitu bambu yang dilubangi sebagai tempat pengatur suara. Hanya saja, jarak antar lubang suara pada bansi biasanya tidak terlalu jauh. Sehingga memudahkan pemain berjari-jemari pendek untuk menggunakan instrumen ini.

Bansi memiliki tangga nada dasar tergolong baik. Sehingga banyak dipilih untuk menjadi instrumen pengiring sebuah lagu baik lagu tradisional maupun lagu modern. Tari pasambahan merupakan salah satu contoh kesenian yang diiringi menggunakan alat musik Bansi. Bansi memiliki 7 buah lubang dan ukurannya lebih pendek dari saluang.

Saluang – musik tradisional sumbar

alat musik tiup Indonesia saluang pauh

Merupakan alat musik tiup khas masyarakat Minangkabau. Bisa dibilang instrumen ini adalah seruling versi Minang. Suara hasil keluaran Saluang begitu khas dan merdu di telinga. Saluang biasanya terbuat dari bahan bambu tipis atau talang. Panjang Saluang berada pada kisaran 40 sampai 60 cm dan diameter sebesar 3 – 4 cm.

Tiap – tiap daerah punya ciri khas dan teknik meniup Saluang tersendiri. Bahkan ada teknik menyisihkan nafas dimana pemain Saluang bisa memainkan alat musik tiup tersebut tanpa berhenti dari awal hingga lagu selesai. Tentu hal ini membutuhkan latihan rutin. Salah satu pemain Saluang legendaris bernama Idris Sutan Sati dan penyanyinya Syamsimar.

Gendang tabuik gendang-tabuik-alat-musik-sumatera-barat

Menurut sejarahnya, gendang tabuik di bawa orang India yang ikut pasukan Islam Thamil di Bengkulu pada abad ke-18. Tepatnya setelah perjanjian London di mana pada abad yang sama, Bengkulu dikuasai Belanda dan akhirnya banyak masyarakat menyebar hingga ke Pariaman dan mulai mengenal jenis gendang ini.

Gendang tabuik termasuk kedalam golongan alat musik perkusi. Dalam kebudayaan Minangkabau, gendang tabuik banyak digunakan pada acara-acara keagamaan. Di Minang, cukup banyak acara adat tradisi Islam. Salah satunya ialah Oyak Tabuik di Pariaman. Sebuah perayaan untuk memperingati hari meninggalnya cucu Nabi Muhammad S.A.W pada perang Karbela.

Serunai dari Sumatera Barat

Serunai banjar kesenian tradisional

Dikenal  bernama Serunai atau Puput dulunya dikenal dengan nama Shehnai. Alat musik sumatera barat ini dipercaya berasal dari India Utara. Serunai biasanya dimainkan dalam acara adat ramai dan marak akan budaya adat di daerah tertentu. Tidak ada aturan untuk memainkan Serunai, bisa perorangan (solo) ataupun kelompok. Serunai tradisional Minang terbuat dari batang padi, kayu atau bambu, tanduk kerbau ataupun daun kelapa.

Selain sebagai instrumen festival, Serunai sering pula dimainkan pada saat orang bekerja di ladang. Instrumen ini juga populer untuk mengiringi pertunjukkan pencak silat di Minang. Nada normal Serunai Minang ataupun Puput Serunai adalah Pentatonis yaitu “do-re-mi-fa-sol”.

Pupuik Tanduak

pupuik tanduak musik tradisional dari sumbar

Alat musik Sumatera Barat ini terbuat dari tanduk kerbau yang ujungnya dipotong datar sebagai tempat meniup. Bentuk instrumen ini biasanya dibuat mengiklat dan hitam bersih. Pupuik tanduak sebenarnya jarang digunakan untuk mengiringi sebuah lagu ataupun sebagai pengiring insturmen musik. Melainkan digunakan sebagai peluit sehingga hanya mampung menghasilkan satu nada saja. Dulunya Pupuik tanduak digunakan sebagai aba-aba, pertanda shalat, atau pemanggil warga untuk sebuah pengumuman.

Masyarakat yang bekerja sebagai nelayan pun juga memanfaatkan Pupuik tanduak sebagai komando kepada awak kapal. Terutama sebagai pertanda adanya air pasang atau bahkan ada gejala alam yang sedang mendekat.

Pupuik batang padi

pupuik-batang-padi-alat-musik-tradisional

Dari segi bentuk, pupuik batang padi memang sedikit aneh serta suara hasil keluarannya pun sangat sederhana. Bahkan mungkin  kurang mengesankan bagi para pendengarnya. Kendati demikian, instrumen ini ternyata memiliki fungsi sangat penting. Terutama bagi masyarakat di Kabupaten Agam, Sumatera barat.

Pupuik batang padi memiliki peran penting dalam sebuah ritual tradisional panen sebagai ungkapan kebahagiaan. Meskipun hanya mengeluarkan 1 tangga nada saja, suara melengking dari alat musik tradisional Sumatera Barat ini mampu memecah keheningan sebuah acara.
Seperti namanya, pupuik batang padi terbuat dari batang padi. Batang yang digunakan haruslah sudah tua dan berbuku-buku atau bersegmen-segmen sehingga suaranya pun terdengar gagah.

Tambua – alat musik sumatera barat

Alat Musik Tambua Dari Sumatera Barat

Diberi nama Tambua ini bisa dibilang alat musik tradisional Sumatera Barat yang sederhana. Jika dilihat sekilas, nampak seperti gendang besar yang bisa dibawa kemana-mana. Namun siapa sangka, keberadaannya bisa memicu kemeriahan sebuah acara.

Tambua biasanya dimainkan oleh anak-anak berusia relatif muda dan secara berkelompok. Tambua mampu menghasilkan suara cukup besar. Ada beberapa teknik khusus memukul tambua agar tidak terlalu keras.

Secara umum, tambua terbuat dari bahan kayu dan kulit kambing sebagai membrannya. Tinggi dari Tambua sekitar 75 cm dan diameternya sekitar 0,5 m. 1 Set Tambua sendiri biasanya terdiri dari 6 buah tambua dan semuanya berukuran sama.

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Pinterest
This div height required for enabling the sticky sidebar