Review Alat Musik Perkusi: Jenis, Contoh & Fungsinya
Apa yang dimaksud dengan Alat musik perkusi? Adalah instrumen yang menghasilkan suara ketika dipukul, digoyang, digosok, ditabuh, diadukan, atau teknik lain yang membuat objek tersebut bergetar. Jenis instrumen ini dapat dimainkan dengan tangan kosong maupun menggunakan alat bantu berupa stick (tongkat pemukul).
Perkusi merupakan istilah untuk menyebut suatu alat yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh sehingga bergetar dan menghasilkan bunyi. Perkusi berasal dari bahasa Latin yakni “percussio” berarti memukul atau “percussus” yang berarti pukulan.
Sejarah Alat Musik Perkusi
Jenis perkusi bisa dikatakan sebagai salah satu jenis alat musik tertua di dunia, karena keberadaannya memang telah ada sejak zaman kuno. Masyarakat zaman dulu kerap memainkan atau memukul-mukul suatu instrumen ketika akan berperang atau saat berkumpul sambil menari dan menyanyi.
Sejarawan dan Antropolog dunia berpendapat bahwa perkusi merupakan instrumen bantu permainan musik pertama yang pernah diciptakan manusia. Sedangkan suara manusia adalah alat music pertama yang dipergunakan manusia. Instrumen lain seperti kaki, tangan, batu, tongkat, hingga batang kayu sangat mungkin termasuk bagian generasi selanjutnya dalam evolusi music.
Seiring dibuatnya perkakas untuk keperluan berburu dan bertani, teknologi dan keahlian yang ada memungkinkan manusia mampu membuat instrumen lebih kompleks. Contohnya, batang kayu dilubangi supaya menghasilkan bunyi dalam intonasi lebih panjang (misalnya bedug, gendang). Beberapa instrumen tadi selanjutnya dikombinasikan guna menghasilkan ragam suara berbeda.
Pada dasarnya, setiap benda dapat dikategorikan sebagai jenis alat musik perkusi selama benda tersebut dapat mengeluarkan bunyi atau nada tertentu ketika dipukul. Misalnya saja ember yang ditabuh sambil bernyanyi. Terdapat banyak sekali jenis instrumen tersebut yang tersebar di seluruh penjuru dunia dengan keunikannya masing-masing. Berikut beberapa klasifikasinya.
Jenis Jenis Alat Musik Perkusi Berdasarkan Cara Suara Dihasilkan
Banyak literatur meneliti tentang karakteristik fisik instrumen hingga caranya menghasilkan suara. Paradigma tersebut dianggap sebagai metode yang paling dapat diterima secara sains. Selain itu, lebih mudah dalam membuat model penamaan dibanding paradigma lain yang umumnya lebih bergantung pada sejarah serta lingkungan sosial yang ada. Berdasarkan hasil pengamatan dan serangkaian percobaan, berikut klasifikasi musik perkusi berdasarkan cara suara dihasilkan:
1. Idiofoni
Jenis Idiofoni memproduksi suara melalui getaran seluruh badan instrumen. Contoh alat musik perkusi kategori idiofoni:
- Slit drum
- Suspended Cymbal
- Triangle
- Vibraphone
- Wood block
- Xylophone
- Vibraslap
- Cabasa
- Güiro
- Bel
2. Membranofoni
Membranofoni mampu menghasilkan suara ketika membrannya dipukul. Umumnya adalah keluarga drum, contoh:
- Drum bongo
- Djembe
- Conga
- Snare drum
- Tom-tom
- Drum bass
- Timpani
3. Kordofoni
Hampir setisp jenis instrumen kategori “kordofoni” didefinisikan sebagai string instrument, contohnya:
- Hammered dulcimer
- Piano
- Onavillu
- Harpsichord
4. Aerofoni
Sebuah instrumen dikategorikan sebagai aerofoni apabila suara dihasilkan oleh tiupan udara ke dalamnya, misal:
- Whip crack
- Sirine
- Pistol
5. Elektrofoni
Kategori elektrofoni membutuhkan speaker (benda yang termasuk kategori “idiofoni”). Beberapa di antaranya, seperti:
- Drum machine atau zenddrum
- Theremin
Jenis Alat Musik Perkusi Berdasarkan fungsinya dalam orkestra
Berdasarkan fungsinya musik perkusi diklasifikasikan menjadi bernada dan tak bernada. Contohnya, Marimba dan timpani mampu menghasilkan melodi serta berfungsi menciptakan harmoni dalam orkestra. Sedangkan simbal dan snare drum menghasilkan bunyi tak bernada.
1. Bernada
Kategori bernada terkadang juga disebut “pitched”, “tuned”, atau secara sederhana disebut “pit”. Contohnya:
- Lira
- Marimba
- Steelpan
- Hang drum
- Tubular bell
- Timpani
- Tuned Triangle
- Chimes
- Crotales
2. Tak bernada
Jenis instrumen dalam kategori ini kerap disebut sebagai “unpitched”, “non-pitched”, atau “untuned”. Contohnya:
- Gong
- Snare drum
- Tom-tom
- Rainstick
- Anvil
- Drum bass
- Castanets
- Simbal
Jenis Alat Musik Perkusi Bedasarkan Kelaziman Pengetahuan Umum
Terdapat beberapa instrumen yang kerap dipergunakan oleh komposer dan perkusionis yang tidak pantas dianggap sebagai sebuah instrumen music. Oleh karena itu, dibedakanlah satu dengan lainnya berdasarkan pertimbangan dan penerimaan dari pendengar secara umum.
Beberapa jenis alat musik perkusi dalam kategori ini, seperti:
- Populer (Drum kit, Gong, Tamborin)
- Kurang populer (Sapu, Pot bunga, Botol galon, Kaleng minuman, Pipa besi, Tas plastik, Kereta belanja, Roda sepeda, Bebatuan)
Berdasarkan Tradisi atau Adat – Istiadat
Terdapat pro kontra dalam diskusi mengenai klasifikasi berdasarkan budaya asalnya. Hal ini akan memecah pembagian antara kategori umum atau modern. Jadi, diklasifikasikanlah instrumen tersebut menjadi:
1. Tradisional
Beberapa macam instrumen yang termasuk kategori tradisional, antara lain:
- Dholak
- Djembe
- Gamelan
- Kolintang
- Kpanlogo
- Lagerphone
- Latin percussion
- Marimbula
- Berimbau
- Bodhrán
2. Drum umum
Kategori ini meliputi instrument populer di pelosok dunia, seperti:
- Drum kit (Drum bass, Snare drum, Floor tom, Tom-tom drums, Hi-Hat cymbals, Crash cymbal)
- Marching band
- Orkestra
Fungsi Alat Musik Perkusi
Tak hanya dimainkan sebagai ritmis (pengiring), tetapi juga sebagai melodi dan harmoni. Kerap dianggap sebagai jantung atau tulang punggung sebuah pagelaran music. musik perkusi seringkali dikolaborasikan dengan bass.
Mayoritas aliran klasik untuk orkestra sejak era Hadyn dan Mozart menggunakan instrument kategori string, tiup logam, dan tiup kayu. Namun, sering pula sepasang timpani disertakan di dalamnya meskipun tidak memegang peran utama.
Baru pada abad ke-20, jenis perkusi mulai kerap dimainkan dalam pertunjukkan genre klasik. Dalam pertunjukkan marching band, instrument tersebut berfungsi menjaga tempo dan beat sehingga para pemain bermain serempak dalam irama serta kecepatan yang sama.
Dalam dunia musik modern, kerap ditemukan ensembel besar di mana keseluruhan instrumennya adalah instrument perkusi. Melodi, ritmis, hingga harmoni semua hidup dan menyatu dalam sebuah balutan pertunjukan luar biasa menakjubkan.
Berikut ini beberapa contoh contoh perkusi baik tradisional maupun modern:
- Drum
- Kendang
- Tabular Bells
- Tambourine
- Timpani
- Gong
- Simbal
- Triangle
- Snare drum
- Bass drum
- Chimes
- Xylophone
- Vibraphone
- Tifa
- Ketipung