Hit enter after type your search item

Review Baju Adat Lampung! Yuk Kenali Pakaian Adatnya Seperti Apa!

/
/

Ingin tau Baju Adat Lampung Seperti apa? Ternyata sangat indah dan unik lho. Yuk simak uasannya berikut ini.
Lampung merupakan provinsi yang secara geografis terletak di bagian paling selatan pulau Sumatra. Karena posisinya berdekatan dengan pulau Jawa, sehingga banyak suku Jawa yang bertransmigrasi ke Lampung kemudian menetap di sana hingga saat ini. Hal ini membuat provinsi ini memiliki beragam kebudayaan berbeda.
Meskipun masyarakatnya cukup heterogen, namun budaya asli Lampung masih terus dilestarikan hingga saat ini. Salah satu wujud kultur aslinya yaitu berupa pakaian adat Lampung. Baju adat Lampung kerap dikenakan dalam acara pernikahan atau tari-tarian lokal sebagai lambang penghormatan kepada para leluhur. Berikut beberapa jenisnya yang sangat perlu dipelajari.

Baju adat Lampung untuk kaum pria

Pakaian adat Lampung untuk kaum pria umumnya terkesan sederhana, yaitu berupa kemeja lengan panjang warna putih, sarung tumpal, celana panjang hitam. sesapuran dan khikat akhir. Sarung Tumpal merupakan kain sarung khas Lampung yang ditenun menggunakan benang emas. Sarung Tumpal dikenakan di luar celana, panjangnya mulai dari pinggang hingga lutut.
Sementara itu, khikat akhir atau selendang bujur sangkar dipakai dengan melingkarkakannya pada bahu. Busana tradisional untuk para pria umumnya dilengkapi beragam aksesori atau perhiasan. Setidaknya ada delapan perhiasan yang biasa dikenakan oleh pengantin pria. Berikut masing-masing penjelasannya:

  • Kalung Papan Jajar. Yaitu kalung dengan bandul berupa tiga lempengan siger kecil atau perahu disusun dengan ukuran berbeda. Kalung Papan Jajar merupakan lambang kehidupan baru yang akan dijalani oleh kedua mempelai kemudian dilanjutkan secara turun-temurun kepada anak cucu mereka.
  • Kalung Buah Jukum. Merupakan sebuah kalung dengan bandul berupa rangkaian miniatur buah jukum, memiliki makna atau do’a supaya pasangan tersebut segera dikaruniai keturunan.
  • Selempang Pinang. Selempang Pinang berbentuk gantungan leher panjang menyerupai buah atau seperti bentuk bunga.
  • Bulu serti. Yakni sejenis ikat pinggang yang dilengkapi aksesori berupa sebuah terapang (keris), terapang merupakan senjata tradisional provinsi Lampung.
  • Gelang Burung. Gelang burung adalah gelang pipih dilengkapi aksesori berbentuk garuda terbang. Gelang burung dipakai pada lengan kanan dan kiri. Gelang burung melambangkan kehidupan panjang serta kekerabatan yang terjalin setelah menikah.
  • Gelang Kano. Yakni sejenis gelang berbentuk menyerupai ban. Gelang kano dikenakan pada lengan kanan dan kiri tepat di bawah gelang burung. Gelang kano memiliki makna pembatasan atas semua perbuatan buruk seusai menikah.
  • Gelang Bibit. Jenis aksesori yang dikenakan di bawah gelang Kano. Gelang bibit melambangkan do’a di mana maknanya hampir sama dengan kalung buah jukum yakni supaya segera dikaruniai keturunan.

Pakaian adat Lampung untuk kaum wanita

Baju adat Lampung untuk kaum wanita tak jauh beda dengan pakaian para pria. Sesapuran, sarung rumpai (tapis), dan khikat akhir juga terdapat pada pakaian pengantin tradisional ini. Perbedaannya terdapat pada ragam aksesori yang ditambahkan agar lebih bernilai estetis seperti katu tapis dewa sano, bebe, dan selappai.
Selappai sendiri merupakan baju tanpa lengan di mana tepi bagian bawahnya dihiasi rumbai ringgit. Bebe adalah sulaman benang satin dengan bentuk bunga teratai yang sedang mekar. Sementara katu tapis dewa sano yaitu rumpai ringgit dari kain tapis jung jarat.
Meskipun Pakaian adat Lampung untuk kaum wanita terkesan sederhana, namun cukup banyak aksesori tambahan yang perlu dikenakan. Banyaknya aksesori inilah salah satu faktor yang membuat pakaian tradisional tersebut terkesan lebih mewah. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Siger

Siger merupakan mahkota emas khas dipakai pada bagian kepala mempelai wanita. Mahkota ini melambangkan keagungan adat budaya provinsi Lampung. Siger memiliki sembilan ruji, sebagai simbol bahwa terdapat sembilan sungai di provinsi ini. Kesembilan sungai tersebut, antara lain:

  • Way Sekampung
  • Way Seputih
  • Way Tulang bawang
  • Way Abung Pareng
  • Way Mesuji
  • Way Semangka
  • Way Sunkani
  • Way Kanan.

2. Seraja Bulan

Seraja bulan adalah mahkota kecil mempunyai tiga ruji terletak di bagian atas siger berjumlah sebanyak lima buah mahkota. Aksesori ini memiliki makna sebagai pengingat bahwa dahulu kala terdapat lima kerajaan yang sempat menguasai wilayah tersebut. Kelima kerajaan tersebut yakni:

  • Kerajaan Ratu di puncak
  • Kerajaan Ratu di punggung
  • Kerajaan Ratu di pemanggilan
  • Kerajaan Ratu di belalu
  • Kerajaan Ratu darah putih.

Selain sebagai lambang dari lima kerajaan, Saraja bulan juga dapat melambangkan lima filosofi hidup masyarakat Lampung, di antaranya:

  • Piil pesengiti (rasa harga diri)
  • Nemui nyimah (terbuka dalam tanggapan)
  • Nengah nyappur (hidup bermasyarakat)
  • Juluk adek (bernama bergelar)
  • Sakai sembayan (gotong royong)

3. Subang

Subang merupakan perhiasan yang digantungkan di ujung daun telinga. Subang biasanya berbentuk seperti buah kenari serta berbahan dasar emas. Subang memiliki beberapa kawat kuning berbentuk bulat lonjong, berfungsi sebagai sangkutan umbai-umbai.

4. Perhiasan leher dan dada

Beberapa jenis perhiasan dada dan leher yang terdapat pada baju adat Lampung, antara lain kalung ringgit, kalung buah jukum, dan kalung papanjajajar. Kalung papanjajar memiliki bandul tiga lempengan siger kecil/perahu sebagai simbol kehidupan baru bagi pasangan pengantin. Kalung ringgit terdiri atas sembilan buah uang ringgit.sedangkan kalung buah jukum memiliki bentuk menyerupai buah jukum dirangkai sedemikian rupa sebagai lambang doa semoga cepat dikaruniai keturunan.

5. Perhiasan lengan dan pinggang

Perhiasan lengan terdiri atas beragam jenis gelang, seperti burung, kano, bibit dan duri. Gelang-gelang tersebut memiliki makna yang sama persis baik pria maupun wanita. Perhiasan pinggang berwujud selempang pinang sengaja digantungkan melintang dari bahu hingga pinggang seperti bunga dan bulu serti (sejenis ikat pinggang berbahan dasar kain beludru dengan warna merah dihiasi kelopak bunga berbahan dasar logam kuningan.

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Pinterest
This div height required for enabling the sticky sidebar