Tas-tas Ransel Handmade Ini Cocok Buat Kamu Jadikan Tas Backpacker
Dari berbagai jenis turis alias pelancong, kini istilah backpacker tengah menjadi populer di banyak kalangan, khususnya kaum muda. Menjelajah berbagai destinasi yang tidak terlalu mainstream dengan dana minim dan memilih penginapan yang sederhana menjadi ciri khas jenis liburan yang satu ini. Bahkan terkadang, backpacker tidak memiliki tempat menginap yang tetap sebab cenderung sering berpindah lokasi selama wisata.
Karena sering berpindah inilah, para backpacker ini selalu mencari tas travel yang mudah diangkut dan dibawa ke mana saja. Pilihan tersebut jatuh pada atau backpack, yang akhirnya menjadi asal dari nama jenis liburan yang satu ini. Ya, backpacker disematkan kepada para turis yang lebih suka membawa tas punggungnya ke mana-mana selama wisata. Tas ini selalu melekat sebab tempat penginapan mereka terkadang tidak tetap, bergantung ke arah mana objek tujuan mereka selanjutnya.
Meskipun disebut sebagai backpacker, tidak sembarang backpack atau tas ransel yang bisa dijadikan alat bawa oleh para pelancong jenis ini. Ukuran, model tas, serta strap backpack atau tas ranselnya sangat menentukan tas tersebut cocok dipakai para backpacker atau tidak. Nah, berikut ini pakarinfo hadirkan tas-tas handmade yang sangat pas buat kamu yang senang jalan-jalan ala backpacker. Meskipun handmade, tas-tas ini dijamin kuat mengikut langkahmu mengarungi berbagai destinasi menarik!
1. Carrier dari Lienzo Journey Pack
Sesuai namanya, brand ini memang fokus memproduksi berbagai macam alat bawa yang cocok diikutsertakan di liburan kamu. Khusus buat para backpacker, Lienzo Journey Pack pun memahami bahwa kamu membutuhkan tas ransel atau backpack besar yang sanggup menampung banyak muatan. Model tas carrier menjadi kebutuhan pas untuk menemani petualangan liburanmu yang senang berpindah-pindah ini.
Seperti carrier atau tas backpacker pada umumnya, carrier dari Lienzo yang diberi nama Wamsa ini memiliki banyak kantong di bagian luar tas untuk memudahkanmu mengambil perlengkapan yang sering dibutuhkan, seperti handphone, charger, maupun dompet. Kompartemen utamanya sendiri berukuran 32x20x50 cm sehingga kamu bisa leluasa memasukkan perlengkapan liburanmu untuk 3-5 hari. Carrier seharga Rp 330.000 ini terbuat dari bahan kanvas sehingga tidak perlu diragukan lagi kekuatan. Selain itu, tas backpacker handmade dari Lienzo ini juga tahan air sehingga bisa dipakai di mana saja dan kapan saja.
2. dari
Liburan yang seakan telah menjadi kebutuhan utama dalam kebanyakan masyarakat urban membuat para pengrajin yang menyediakan berbagai perlengkapan liburan pun menjamur. Salah satunya adalah TFG Traveling yang menyediakan berbagai pilihan alat bawa untuk acara liburanmu, mulai dari tas, pouch, strap kamera, sampai kotak obat. Untuk para backpacker, brand asal Surabaya ini bahkan menyediakan tas backpacker khusus yang pasti membuatmu terkagum-kagum.
Sepintas ransel koper dari TFG Traveling tampak seperti tas ransel pada umumnya. Namun nyatanya, tas ransel ini juga bisa dialih fungsikan menjadi koper. Adanya dua pegangan pada bagian atas dan samping tas membuatmu bebas memilih menjadikannya tas ransel untuk ditaruh pada kedua pundak ataupun koper jinjing. Tidak hanya itu, kesan koper dihadirkan tas ransel ini karena seluruh sisi bisa dibuka dengan ritsleting. Keren, bukan? Tas ransel koper seharga Rp 810.000 ini terbuat dari bahan utama kanvas sintetis yang dijamin awet dan tahan lama.
3. dari
Brand asal Bandung ini memang sudah tidak perlu diragukan kiprahnya dalam pembuatan tas handmade. Visval sudah banyak mengeluarkan berbagai model tas yang cocok untuk laki-laki maupun perempuan. Rata-rata tas handmade buatannya ditujukan untuk kegiatan sehari-hari, namun ada juga yang cocok untuk kegiatan berliburmu. Jenis tas dari Visval untuk para backpacker adalah tas ransel roll-top yang diberi nama Grande.
Berukuran 43x28x16 cm, ransel dari pengrajin Kota Kembang ini cocok dipakai untuk kegiatan berlibur selama 3-5 hari. Bagian tutupan atasnya yang bersifat roll membuat kamu lebih mudah mengatur isian tas, tanpa takut tidak bisa menutup ristleting. Harganya yang Rp 219.000 membuat tas backpacker dengan material dasar polyester ini menjadi pilihan sempurna bagi para backpacker muda dengan dana yang tidak terlalu banyak.
4. Tas Ransel Etnik dari
Berasal dari Denpasar, pengrajin lokal yang satu ini paham betul bagaimana menciptakan tas handmade yang enak dilihat sekaligus fungsional. Tidak hanya itu, Call Us Mahanata pun dengan cerdas menggabungkan kesenian Pulau Dewata dengan produk-produk handmadenya. Perpaduan apik tersebut bisa kamu lihat di model tas ransel etnik dari Call Us Mahanata yang berukuran 30x16x8 cm.
Tas ransel dari brand ini sangat cocok dipakai para backpacker yang membutuhkan tas ransel kuat untuk menemani perjalanan liburannya. Dilengkapi hiasan kain endek yang merupakan khas Bali, tas backpacker handmade ini dijamin membuatmu jatuh cinta. Tas seharga Rp 310.000 ini memiliki strap pengikat di bagian pinggang dan dada sehingga kamu lebih nyaman berjalan-jalan dengan tas ransel ini tanpa takut posisi tasnya bergeser.
Kini kamu tidak perlu pusing lagi hendak membawa tas apa ketika pergi berlibur secara backpacking. Dengan berbagai pilihan tas handmade dari pakarinfo yang berjenis tas ransel, dijamin petualanganmu sebagai backpacker akan semakin seru. Itu karena selain mampu menampung banyak bawaanmu, tas-tas ransel di atas juga menyajikan strap yang kuat dan nyaman buat pundakmu.