Hit enter after type your search item

Tips Foto Produk dengan Alat Sederhana di Sekitarmu

/
/

Sebuah gambar bisa mewakili sejuta kata. Begitu kata pepatah. Dalam bisnis online, sebuah foto yang baik bisa mendatangkan jutaan keuntungan. Tak heran jika penjual dengan foto produk yang berkualitas bisa mendapatkan penjualan yang lebih besar dibanding yang fotonya biasa-biasa aja. Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara mengambil foto produk secara profesional.

Apa itu Foto Produk?

Foto produk menggunakan teknik foto yang secara spesifik memperlihatkan produk semenarik mungkin di mata pembeli. Foto produk merupakan bagian penting dalam bisnis online maupun offline karena bisa digunakan pada katalog, brosur, website, hingga sosial media.

Tahukah Anda?

Menurut sebuah riset yang dilakukan Marketing Research Media pada 2014, sebanyak 67% konsumen berpendapat bahwa kualitas foto produk “sangat penting” dalam mengambil keputusan saat berbelanja online. Hal ini sangat masuk akal, mengingat foto produk merupakan salah satu faktor yang dilihat pembeli sebelum membayar. Berbeda dengan toko fisik, di mana pembeli bisa merasakan secara detail produk yang diinginkan.

 
Memiliki kualitas foto produk yang baik sudah semestinya menjadi prioritas dari semua penjual online, terutama yang ingin meningkatkan penjualannya.
Bila menggunakan jasa fotografer profesional belum termasuk dalam budget, tak ada salahnya untuk membuat sendiri foto produk Anda. Ikuti 5 langkah berikut untuk mendapatkan foto produk yang berkualitas tinggi dengan alat-alat sederhana yang ada di sekitar Anda.
Pada dasarnya yang Anda butuhkan adalah:

  • Kamera
  • Background atau latar belakang
  • Tripod
  • Lighting
  • Aplikasi editor foto

 

  1. Siapkan peralatan fotografi yang sesuai

Yang pertama Anda membutuhkan kamera. Idealnya, foto produk menggunakan kamera DSLR dengan lensa yang baik. Namun jika Anda tidak memilikinya, bisa juga memaksimalkan smartphone dengan kualitas kamera yang baik. Kebanyakan smartphone zaman sekarang sudah dilengkapi dengan kamera yang cukup berkualitas.
Setting kamera DSLR yang direkomendasikan

  • Jangan gunakan lensa wide, karena akan membuat gambar produk menjadi terdistorsi.
  • Gunakan aperture atau bukaan lensa yang sesuai. Bukaan lensa yang besar seperti f2.8 atau  f4.5 akan membuat bagian sebagian dari produk menjadi tidak fokus. Bukaan lensa yang kecil seperti f8 or f11 akan lebih pas karena foto produk akan lebih jelas dan fokus.
  • Pilih white balance yang tepat. Saat mengambil gambar, pastikan pengaturan white balance Anda sesuai dengan temperatur lampu.

 

  1. Latar belakang foto

Biasanya, foto produk menggunakan background polos yang tujuannya untuk membuat foto yang fokus pada produk. Anda bisa membuat background dengan kertas karton yang direkatkan dengan selotip.
Tips:
Latar belakang putih tidak selalu jadi pilihan terbaik, terlebih jika produk Anda harus ditampilkan saat dipakai. Misalnya, produk tas perlu difoto dengan background putih namun juga saat dipakai oleh model. Foto kacamata hitam di dalam dan luar ruangan (terkena sinar matahari).

  1. Pentingnya pencahayaan

Untuk menentukan pencahayaan, Anda perlu menentukan jenis latar belakang dan sumber pencahayaan yang diinginkan. Biasanya, diperlukan setidaknya dua sumber cahaya untuk menghindari bayangan yang akan mengganggu foto. Untuk produk yang kecil, Anda bisa menggunakan alat Mini Studio yang kini sudah banyak dijual di pasaran. Selain latar belakang putih, Anda juga bisa menggunakan latar belakang lain yang lebih pas untuk produk Anda seperti misalnya kayu.

  1. Mulai Ambil Gambar

Setelah semuanya sudah siap, Anda bisa memulai untuk memotret produk. Gunakan tripod agar gambar yang dihasilkan lebih stabil. Jangan ragu untuk mencoba dari beberapa angle yang berbeda. Selain itu, pastikan untuk mengambil gambar yang cukup banyak, agar lebih banyak pilihan yang bisa digunakan.

  1. Yang tak kalah penting: editing!

Setelah pengerjaan dengan kamera selesai, Anda bisa mulai mengerjakan editing. Ini adalah proses yang memungkinkan Anda untuk memperbaiki foto yang dihasilkan. Menghapus bagian yang mengganggu foto dan menonjolkan bagian yang penting. Software yang biasa digunakan adalah Adobe Photoshop, namun ada juga program web seperti Pixlr Editor yang memungkinkan untuk mengedit foto tanpa perlu menginstall software.

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Pinterest
This div height required for enabling the sticky sidebar