Tips Mengemudi Mobil Agar Hemat Bahan Bakar

Sobat Info, apakah kamu pernah berpikir untuk menghemat konsumsi bahan bakar mobil melalui cara mengemudi? Nah jika belum, kini adalah saatnya kamu memulai, karena hal itu bisa dilakukan oleh semua orang. Simak di sini!
Banyak ‘mitos’ yang beredar menyoal penghematan bahan bakar mobil dari cara mengemudi. Salah satu yang cukup dikenal adalah dengan menurunkan atau bahkan mematikan AC mobil. Namun ternyata hal itu tidaklah benar dan efektif. Lantas, bagaimana yang benar?
Pertama, pengemudi sebaiknya mengenal karakter mesin mobilnya saat berkendara. Hal itu ditujukan untuk bisa mengatur kecepatan putaran mesin alias rpm. Penghematan mobil bisa tercapai apabila pengemudi sanggup menjaga putaran mesin di level yang rendah.
Caranya adalah, ketika putaran mesin sudah cukup tinggi dan hampir mencapai separuh dari batas maksimal, maka pengemudi sebaiknya segera mengganti gigi transmisi. Hal itu mencegah mesin bekerja terlalu keras dan ‘meminum’ bahan bakar berlebih.
Kedua, dalam keadaan jalanan yang padat, sebaiknya pengemudi menjaga jarak aman. Jarak aman yang dimaksud dalam hal ini memiliki rentang waktu akselerasi hingga 3 detik. Hal ini dimaksudkan agar pengemudi bisa mengantisipasi akselerasi dan pengereman mendadak.
Pasalnya, menjaga laju kendaraan dengan tetap stabil adalah salah satu kunci penghematan. Hal itu karena putaran mesin turut terjaga konstan dan tidak terdapat akselerasi mendadak serta berlebihan.

Tekanan Angin dan Beban Muatan

Ketiga, selalu memastikan tingkat tekanan angin ban mobil di level yang normal. Di Indonesia, tekanan ideal ban mobil berkisar antara 28 sampai 33 Psi. Tekanan ban mobil yang ideal bakal membantu akselerasi yang baik sehingga mesin tidak bekerja lebih keras.
Keempat, pastikan beban muatan tidak melebih batas maksimal. Seperti kita ketahui, setiap kendaraan memiliki beban muatan maksimal. Hal itu dimaksudkan agar kendaraan bisa melaju dengan baik saat dikendarai.
Nah, beban muatan yang berlebihan bisa membuat mesin bekerja lebih keras dan ‘ngos-ngosan’. Imbasnya, konsumsi bahan bakar bakal lebih boros karena mesin berputar lebih banyak.
Bagaimana menurut kamu? Sudah paham dan siap mempraktekkan cara mengemudi yang hemat bahan bakar? Jika ingin mempraktekkan cara baru sambal mengendarai mobil baru.