Hit enter after type your search item

Tips dan Beberapa Hal yang Perlu Perhatikan dalam Menggunakan Sandal Jepit

/
/

Mungkin boleh dibilang kalau hampir semua orang pasti memiliki setidaknya 1 pasang sandal jepit atau flip-flop. Ya, sandal jepit sudah menjadi barang wajib baik bagi wanita ataupun pria tanpa mengenal batas usia. Sandal jepit memang identik dengan santai, gampang, dan enteng. Tidak heran kalau produksi sandal jepit di dalam negeri sendiri cukup fantastis, dimulai dari usaha rumahan dalam menghadirkan variasi sandal jepit cantik dengan berbagai bahan hingga produksi massal di pabrik dengan berbagai gaya pula.

Kali ini, kami tertarik untuk lebih jauh sebagai bentuk apresiasi terhadap alas kaki yang satu ini. Bentuknya memang tidak selalu menarik, namun fungsinya jelas sangat membantu kegiatan sehari-hari. Di sisi lain, kamu juga tidak boleh sembarangan menggunakan sandal jepit, bukan hanya supaya sandalnya tidak rusak, tapi agar kamu juga merasa nyaman dan pede menggunakannya.

Tips dan Saran Menggunakan Sandal Jepit

Seperti benda fashion lainnya, menggunakan sandal jepit juga harus mengikuti tips-tips yang tepat agar si pemakai semakin nyaman dan bergaya. Ikuti saran-saran saat menggunakan sandal jepit yang tepat supaya kamu tidak salah kostum:

1. Pilih ukuran yang tepat

Sandal jepit memang berbeda seperti sepatu yang butuh ukuran pas untuk enak dibawa jalan. Selisih satu atau dua nomor kaki tidak akan mempengaruhi banyak terhadap pemakaian sandal jepit. Namun demikian, tetap usahakan untuk memilih sandal jepit dengan ukuran yang paling nyaman di kaki dengan mencoba terlebih dahulu. Idealnya, sandal jepit berukuran setengah sampai satu nomor lebih besar daripada nomor ukuran sepatu yang biasa kamu gunakan.

Jika sandal jepit terlalu kecil, maka ada istilah yang dinamai “ bonceng” dimana tumit kaki atau jempol tampak keluar dari sandal jepit. Ini akan terlihat kurang menarik terhadap penampilan kamu. Sedangkan, sandal jepit yang terlalu besar malah akan membuat aktivitas berjalan menjadi canggung dan tidak nyaman.

2. Pilih yang berkualitas

Walaupun bukan selalu menjadi pilihan untuk kegiatan formal sehari-hari seperti di kampus atau kantor, tetap prioritaskan memilih sandal jepit yang berkualitas. Untuk kalian yang membutuhkan sandal jepit dengan tapak yang keset, pilihlah dari bahan karet yang berkualitas. Sandal jepit kulit yang dijahit dengan kuat dan bahan yang baik juga bisa kamu pakai dengan rasa yang lebih aman tanpa resiko terputus tiba-tiba dan mengakibatkan jatuh.

3. Cocokkan dengan acara

Sandal jepit biasanya lebih sering digunakan saat kegiatan santai atau kasual dan kurang cocok digunakan untuk acara formal ataupun olahraga.

4. Sesuaikan dengan gaya berpakaian

Tampil kasual dengan sandal jepit tetap bisa terlihat keren jika kamu pintar memadukan gaya pakaian. Sandal jepit kulit bisa digunakan bersama dengan celana panjang, pendek, ataupun jogger sepanjang masih tidak menutup mata kaki agar detail sandal jepit bisa terpampang dengan gaya.

5. Lakukan perawatan kaki

Dengan gaya kaki yang terbuka, saatnya untuk lebih memperhatikan kebersihan di daerah kaki seperti kuku, sela- sela jari, hingga tumit saat bersandal jepit. Untuk wanita, lakukan pedicure untuk penampilan kaki yang sempurna. Untuk kaum pria, berikan perhatian ekstra pada bagian kaki sebelum mengenakan sandal jepit.

6. Kaus kaki bukan teman sandal

Hal ini sudah cukup jelas. Kaus kaki tidak begitu pantas digunakan bersamaan dengan sandal jepit, karena memang di budaya sandal jepit di Indonesia adalah dikenakan langsung. Oleh karena itu, supaya tidak salah kostum, jangan coba memakai kedua benda itu secara bersamaan. Kalaupun kamu ingin , gunakan sandal berjenis selop atau sepatu sandal, bukan sandal jepit.

Efek Samping Menggunakan Sandal Jepit

Setelah mengetahui tips dan saran-saran umum tentang sandal jepit, masih ada satu hal yang tidak boleh luput dari perhatian kamu, yaitu . Walau terlihat sepele, ternyata mengenakan sandal jepit mendatangkan resiko juga.

1. Terpaan sinar matahari

Karena sandal jepit bersentuhan langsung dengan bagian kulit kaki, maka menggunakannya dalam jangka waktu lama di bawah terpaan sinar matahari akan mengakibatkan kulit kaki menjadi kering karena debu dan panas jalan. Selain itu, jangan sampai kulit kaki menjadi belang dimana bagian strap tetap terlihat putih, sedangkan bagian kulit yang terbuka sudah keburu menjadi hitam.

2. Daya support yang berbeda

Berbeda dengan sepatu, sandal jepit umumnya tidak dirancang untuk memberikan banyak daya support atau dukungan pada bagian kaki. Bentuknya yang datar tidak mampu menopang lengkungan kaki dan tumit dengan sempurna. Otot-otot betis akan memanjang, urat kering tertekan, dan nyeri akan terasa pada bagian tulang kering.

Struktur kaki juga bisa berubah menjadi rata jika pemakaian dilakukan secara jangka panjang hingga menambah tekanan pada lutut dan punggung bawah.

3. Sol sandal jepit

Trend sandal jepit dengan sol tebal juga beresiko mengakibatkan jatuh pada si pemakai. Jika sandal jepit bersol tinggi dibuat dari bahan karet atau busa, maka dikhawatirkan sandal tidak dapat menopang berat tubuh dengan sempurna. Bentuk sandal jepit juga akan cepat berubah dari awalnya seperti menjadi miring dan tidak nyaman saat dikenakan.

Sedangkan sandal jepit dengan sol yang tipis biasanya tidak dapat meredam goncangan untuk melindungi telapak kaki. Karena itu, pastikan kamu sudah memilih sol yang tepat dengan permukaan yang bermutu pula.

4. Olahraga dengan sandal jepit

Sandal jepit tidak memiliki bantalan tumit, penampang pada bagian bawah atau peredam, sehingga tidak cocok dipakai untuk kegiatan berolahraga. Perlu diketahui, walau leluasa, sandal jepit tidak mampu menjaga bentuk kaki menjadi ramping. Jika menggunakannya terlalu lama, kamu pasti akan merasa sakit dan tertekan pada area telapak kaki.

5. Bahan dasar yang kurang berkualitas

Seperti yang telah dipaparkan diatas, sangat penting untuk mengutamakan kualitas dalam memilih sandal jepit. Beberapa sandal jepit di pasaran tergolong sangat murah, namun kualitasnya belum tentu terjamin. Tak jarang, kualitas dan bahan yang buruk malah akan mengakibatkan alergi, gatal- gatal, atau sakit pada kulit terutama di bagian strap.


Mungkin kamu tidak menyangka kalau pemakaian sandal jepit sebenarnya memiliki ketentuan dan saran-saran penggunaan di atas. Tetapi setelah mengetahuinya, kami yakin kamu pun akan semakin dapat menjaga sandal jepit yang kamu miliki dan menggunakannya dengan baik. Saatnya kamu bersandal jepit dengan nyaman dan aman!

Artikel ini terinspirasi dari , destinasi shopping dan informasi wanita yang mengulas tentang kesehatan, karir, fashion, kecantikan, parenting, asmara, dan resep.

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Pinterest
This div height required for enabling the sticky sidebar