Hit enter after type your search item

9 Tradisi Lebaran yang Indonesia Banget

/
/

Bagi semua umat muslim di dunia, Hari Raya Idul Fitri tak hanya dipandang sebagai hari besar, namun juga dianggap sebagai hari kemenangan setelah berpuasa sebulan lamanya. Hari Raya Idul Fitri juga dinilai sebagi hari yang suci, saat dosa-dosa terdahulu terhapus dan kita seperti terlahir kembali layaknya bayi. Dengan semua keistimewaan tersebut, tak heran jika hari raya tersebut selalu dirayakan dengan penuh semarak dan sukacita.

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, perayaan Hari Raya Idul Fitri atau yang juga dikenal dengan sebutan Lebaran di Indonesia sendiri memiliki tradisi yang berbeda dengan negara lainnya. Tradisi Lebaran tersebut telah terjadi menjadi secara turun-temurun sebagai warisan budaya yang masih tetep dilestarikan hingga sekarang. Disadari atau tidak, berikut ini adalah beberapa tradisi yang kerap kali mewarnai perayaan Lebaran di Indonesia.

1. Mudik

Semua orang pasti setuju jika mudik menempati urutan pertama dalam daftar tradisi lebaran yang Indonesia banget. Mudik atau pulang kampung saat menjelang Lebaran menjadi rutinitas wajib bagi para perantau yang mencari nafkah di luar kota atau luar negeri.

Banyaknya para perantau inilah yang membuat tradisi mudik tidak pernah surut setiap tahunnya. Biasanya beberapa minggu sebelum hari raya, kita akan melihat betapa ramainya ruas-ruas jalan raya oleh para pemudik dengan kendaraannya yang menuju kampung halaman masing-masing.

Baca Juga:

2. Tunjangan Hari Raya

Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi tradisi Lebaran lainnya di Indonesia. Bagi para pegawai, THR bisa dibilang sebagai bonus tahunan dari perusahan tempat dirinya bekerja. Jadi bisa dikatakan, THR adalah satu hal yang paling ditunggu-tunggu saat Lebaran tiba. Karena sudah menjadi tradisi, pemberian THR pada karyawan menjadi sebuah kewajiban setiap perusahaan yang sudah diatur dan ditetapkan oleh pemerintah.

Tak hanya bagi para pekerja, THR juga bisa berarti uang saku bagi para anak-anak kecil. Sudah menjadi sebuah tradisi pula, pada saat Lebaran, biasanya anak-anak kecil akan mendapatkan “salam tempel” dari para sanak saudaranya dalam jumlah yang berbeda-beda.

3. Beli Baju Baru

Lebaran sering diartikan sebagai hari yang baru. Di Indonesia sendiri, hari raya tersebut selalu identik dengan baju atau pakaian baru. Tak heran jika beberapa minggu sebelum Lebaran, kamu akan menemukan banyak bazar atau toko pakaian yang dijejali kerumunan orang untuk berbelanja.

Tradisi membeli baju baru ini tentunya tak hanya membuat semangat para konsumen. Ini juga membuat semangat para penjual pakaian. Di saat menjelang Lebaran, para penjual pakaian ini akan memberikan banyak diskon atau potongan harga untuk pelanggannya.

4. Halalbihalal

Tak lengkap rasanya jika Lebaran tidak diwarnai dengan silaturahmi atau halalbihalal. Justru Lebaran menjadi momen spesial yang dimanfaatkan banyak orang untuk berkumpul dan mengunjungi keluarga besar, kerabat, hingga tetangga terdekat yang masih berada di sekitar wilayahnya.

Halalbihalal adalah kegiatan yang merupakan tradisi Lebaran dan dilakukan usai menunaikan salat Idul Fitri. Kegiatan yang dilakukan adalah saling berjabat tangan untuk meminta maaf atas segala salah yang pernah dilakukan, baik yang disengaja maupun tidak. Tradisi Lebaran ini biasanya dimulai dengan mengunjungi anggota keluarga yang paling tua, kemudian tetangga terdekat untuk meminta maaf.

5. Ucapan Minal Aidin wal Faizin

Beberapa hari sebelum dan saat hari Lebaran tiba, kita pasti sudah melihat tulisan “Minal Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin” bertebaran di mana-mana. Percaya atau tidak, ucapan tersebut ternyata hanya terjadi di Indonesia. Ini seakan seperti menjadi sebuah tradisi Lebaran, bahkan hal wajib saat bersilaturahmi di hari raya.

Menurut sejarahnya, ucapan tersebut berasal dari ucapan penyair bernama Shafiyuddin Al-Huli, yang merupakan potongan dari syair tentang senandung seorang wanita saat hari raya. Lalu, ucapan apa yang sebenarnya dianjurkan untuk diucapkan pada saat Lebaran? Well, mengucapkan minal aidin wal faizin tentu bukanlah sebuah kesalahan, namun menurut Ibnu Taimiyah, sebaiknya ucapan tersebut diganti menjadi Taqabbalallahu minna wa minkum (shiyamana wa shiyamakum)” yang berarti “Semoga Allah menerima amal kami dan kalian, (puasa kami dan kalian).”

6. Ketupat dan Opor Ayam

Kalau ditanya tentang hidangan apa yang wajib ada di Hari Lebaran, semua pasti sepakat dengan jawaban opor ayam dan ketupat. Opor ayam adalah hidangan sayur bersantan yang dimasak dengan ayam dan bumbu khas.

Sementara itu, ketupat merupakan beras yang dimasak dalam daun kelapa muda atau lontar yang dibentuk menyerupai jajar genjang. Hidangan ini biasanya dinikmati setelah salat Idul Fitri.

7, Takbir Keliling Kota

Tradisi Lebaran selanjutnya yang Indonesia banget adalah takbir keliling. Kegiatan yang satu ini adalah penyebutan kalimat Allahu akbar yang berarti “Allah Maha Besar” yang diiringi dengan tabuhan beduk sambil berkeliling kota. Biasanya agar lebih semarak, takbir keliling dilakukan oleh suatu kelompok dengan jumlah yang banyak.

Tak harus selalu menempatkan beduk, banyak juga yang melakukan takbir keliling dengan memanfaatkan sebuah tong besar atau benda lainnya. Mereka akan menempatkan benda tersebut di atas kendaraan dan menabuhnya sambil berkeliling kota.Kegiatan yang satu ini dianggap sebagai simbol rasa gembira sekaligus rasa syukur atas tibanya hari kemenangan.

8 Ziarah Makam

Selain bersilaturahmi pada yang masih hidup, saat Lebaran tiba, orang Indonesia melakukan ziarah ke makam keluarga atau leluhur sebagai cara mereka dalam bersilaturahmi dengan orang yang sudah tiada.

Umumnya, tradisi Lebaran ini dilakukan selepas menunaikan ibadah salat Idul Fitri. Para peziarah akan menabur bunga pada makam, kemudian berdoa untuk arwah-arwah leluhur yang sudah meninggal tersebut. Karena sudah menjadi sebuah tradisi, pada saat Lebaran, biasanya kompleks-kompleks pemakaman umum ramai didatangi orang.

9. Petasan dan Kembang Api

Memasuki bulan Ramadhan hingga Lebaran, kamu akan melihat banyaknya penjual petasan dan kembang api di sepanjang jalan. Bagi orang Indonesia, tak semarak rasanya jika Lebaran dirayakan tanpa ingar bingar bunyi petasan. Meski sudah diimbau untuk tidak menyalakan petasan saat hari raya, tradisi Lebaran yang satu ini rupanya sulit diberantas.

Bagi kamu yang juga berencana meramaikan hari raya dengan petasan, sebaiknya berhati-hati Pastikan orang-orang di sekitarmu tidak kaget saat petasan dinyalakan.

Baca Juga:

Selain berbagai tradisi Lebaran umum di atas yang Indonesia banget, negeri kita ini masih banyak berbagai tradisi unik di berbagai daerahnya, loh. Kalau daerahmu sendiri, tradisi Lebaran apa yang tekenal?

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Pinterest
This div height required for enabling the sticky sidebar